Senin, 22 Januari 2024 09:05

Momen HJL, Bupati Luwu Utara Ajak Seluruh Komponen Pemerintahan Bersinergi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Upacara memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 tahun, Minggu (21/1/2024), di halaman depan Istana Kedatuan Luwu, Palopo. (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Upacara memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 tahun, Minggu (21/1/2024), di halaman depan Istana Kedatuan Luwu, Palopo. (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri upacara memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 tahun di Istana Kedatuan Luwu, Palopo. Indah mengajak seluruh komponen pemerintahan Tana Luwu untuk menjunjung sinergitas dalam melayani masyarakat, menggarisbawahi simbol payung, badik, dan pohon sagu sebagai nilai-nilai yang perlu dikedepankan dalam pembangunan daerah.

RAKYATKU.COM, PALOPO - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri upacara memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 tahun, Minggu (21/1/2024), di halaman depan Istana Kedatuan Luwu, Palopo.

"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Utara, kami mengucapkan selamat dan kami berharap semoga usia tahun ini semakin menguatkan semangat dan komitmen Wija To Luwu dalam membangun yang berkeadilan pada seluruh masyarakat yang ada dalam wilayah Tana Luwu," ujar Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, dan Kepala Dinas Kominfo, Nursalim Ramli.

Indah mengatakan ada empat komponen pemerintahan di Tana Luwu, yaitu Pemerintah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo yang harus selalu menjunjung sinergitas dalam melayani masyarakat.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

“Di Tana Luwu ada tiga simbol yang menjadi pegangan di setiap daerah. Simbol payung, badik, dan pohon sagu. Simbol payung menggambarkan bagaimana pemerintah melindungi masyarakatnya. Saat musim hujan, pemerintah wajib memastikan warganya tidak kehujanan, saat musim panas masyarakat kita tidak kepanasan," tuturnya.

Simbol badik sendiri terkandung nilai ksatria yang menjunjung harkat, martabat, dan harga diri. Sementara, pohon sagu melambangkan ketersediaan pangan yang melimpah.

"Pada peringatan HJL kita berharap dengan kebersamaan yang terus terajut, mengenang seluruh bakti dari para pendahulu kita, mudah-mudahan kita semua dapat bergandengan tangan untuk membangun Tana Luwu menjadi semakin sejahtera di masa yang akan datang," harapnya.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani