Sabtu, 20 Januari 2024 13:15

RS Vertikal Sulsel Mulai Beroperasi Juli 2024

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, pada Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal 2024 yang dilaksanakan di Hotel The Rinra, Makassar, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, pada Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal 2024 yang dilaksanakan di Hotel The Rinra, Makassar, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

Rumah Sakit Vertikal Sulsel, khusus jantung, otak, dan kanker, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, diharapkan dapat beroperasi mulai Juli 2024, menjadi pusat pelayanan kesehatan komprehensif untuk mengatasi ketimpangan infrastruktur di bidang kesehatan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sulsel segera memiliki Rumah Sakit (RS) Khusus Jantung, Otak, dan Kanker. Jika tidak ada kendala, rumah sakit yang sementara dibangun di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, ini akan mulai beroperasi Juli 2024 mendatang.

Hal itu terungkap dalam Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal 2024 yang dilaksanakan di Hotel The Rinra, Makassar, Sabtu (20/1/2024). Kegiatan ini dihadiri Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Pj Gubernur Bahtiar mengapresiasi atas perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan untuk Sulsel. Dipilihnya Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal 2024, kata dia, merupakan bukti keseriusan menjadikan wilayah ini sebagai pusat pengembangan dan edukasi, khususnya di bidang kesehatan. Termasuk upaya ke depan mengatasi ketimpangan infrastruktur di bidang kesehatan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Di Sulsel juga saat ini sedang berlangsung pembangunan RS UPT Vertikal di Makassar yang didesain untuk dapat memberikan layanan komprehensif utamanya penyakit katastrofik secara paripurna (diagnostik, terapetik, dan rehabilitatif) sekaligus diciptakan untuk bersaing dengan rumah sakit lain di kawasan Asia," ujarnya.

Rumah sakit ini, kata Bahtiar, diharapkan dapat mengurangi beban antrean layanan jantung, kanker, dan stroke di wilayah Jawa, sekaligus memperluas jangkauan layanan dalam skala nasional. Jika tidak ada kendala, Juli 2024 ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat.

Bahtiar menyatakan, Sulsel sebagai pintu Indonesia timur, akses ke Sulawesi, Maluku, dan Papua, sejatinya memperbaiki bidang kesehatan di Sulsel, berarti memperbaiki Indonesia.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Tugas kami semua, Pemprov Sulsel dan kabupaten/kota siap mendukung sepenuhnya kebijakan Bapak Menteri Kesehatan di bidang kesehatan," ucapnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas terbaik untuk Indonesia timur. Dia juga mengapresiasi desain rumah sakit, demikian juga dengan lokasinya.

"Ini rumah sakit vertikal (Makassar), cocoknya, pemilihan lokasi dan pemandangannya juga," ucapnya.

#Pemprov Sulsel