Jumat, 19 Januari 2024 14:30

Pemprov Sulsel Bentuk Tim Kesiapsiagaan Kesehatan Pemilu Antisipasi Kelelahan dan Kondisi Gawat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, H.M. Ishak Iskandar. (Foto: Pemprov Sulsel)
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, H.M. Ishak Iskandar. (Foto: Pemprov Sulsel)

Dinas Kesehatan Sulsel bersama pemerintah kabupaten/kota membentuk Tim Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan untuk mengantisipasi kelelahan dan kondisi gawat pada petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pemilu 2024. Tim ini terdiri atas tenaga kesehatan, ambulans, dan peralatan medis yang siap beroperasi di setiap desa dan kelurahan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan bersama pemerintah kabupaten/kota akan membentuk Tim Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan.

Tim ini akan bertugas pada posko kesehatan di tiap desa dan kelurahan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 yang akan dihelat 14 Februari 2024 mendatang. Posko ini untuk mencegah adanya petugas TPS yang jatuh sakit hingga meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, H.M. Ishak Iskandar, menjelaskan tim di setiap desa dan kelurahan terdiri atas tim kesehatan, ambulans, dan peralatan medis yang memadai. Tim tiap poskonya terdiri atas 1 dokter, 2 perawat, 1 apoteker, dan 1 driver.

Baca Juga : Korban Hilang Akibat Banjir di Wajo Ditemukan Meninggal Dunia

"Jika tenaga dokter terbatas, maka telah disiapkan plan B, yakni tim kesehatan dapat terdiri dari 2 perawat, 1 apoteker, dan 1 driver. Sementara, untuk dokter dapat mobile atau stand by di puskesmas," kata Ishak dikutip laman Pemprov Sulsel, Jumat (19/1/2024).

Untuk tiap TPS nantinya, Ishak mengatakan akan ada satu orang tenaga kesehatan yang berjaga. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka penanggulangan tahap pertamanya bisa dilayani secara cepat di lokasi.

Tak hanya itu, tim tenaga kesehatan juga dapat berasal dari puskesmas setempat, TNI, Polri, serta relawan. Tim kesehatan tersebut di bawah supervisi puskesmas setempat.

Baca Juga : Nakes Sulsel Rela Jalan Kaki untuk Layani Korban Banjir dan Longsor di Titik Terisolir Latimojong

Terkait prosedur tim kesehatan pada Pemilu 2024, Dinas Kesehatan Sulsel telah merencanakan tahapan pelayanan di tiap TPS, di antaranya sebelum, sesudah, hingga hari H pemungutan suara.

Untuk sebelum hari pemungutan suara, tim kesehatan akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), dan Kelompok Penyeleggara Pemungutan Suara (KPPS), serta pemerintah desa.

Setelahnya, tim kesehatan meninjau lokasi TPS di desanya, guna merencanakan lokasi pos kesehatan dan membuat perencanaan evakuasi jika terdapat kejadian tak terduga.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selanjutnya, pada hari H tim kesehatan diperintahkan untuk tetap stand by di pos kesehatan masing-masing dilengkapi ambulans dan peralatan medis yang memadai sampai perhitungan suara di TPS selesai.

Mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diharapkan, salah satu anggota KPPS diminta untuk menginformasikan ke pos kesehatan masing-masing melalui media komunikasi yang telah disepakati.

Tim kesehatan akan bergegas menggunakan ambulans dengan membawa alat-alat medis dan obat-obatan sebagai bentuk pertolongan pertama menuju lokasi TPS dimaksud.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

"Apabila kondisinya gawat, tim kesehatan melakukan evakuasi dan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," ungkapnya.

#Pemprov Sulsel