Selasa, 16 Januari 2024 18:18
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, WAJO -- Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bone, AKBP La Muati memberi apresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam upaya penanganan Peredaran, Penyalahgunaan dan Penggunaan Narkotika di kabupaten Wajo.

 

Hal tersebut disampaikan Perwira Polisi Melati Dua ini saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Optimalisasi Program P4GN Pemerintah Kabupaten Wajo dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, Selasa, (16/1/2024) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo.

Menurutnya, Badan Nasional Narkotika menilai Bupati Wajo sebagai salah satu Bupati yang punya komitmen dalam menanggulangi peredaran, penggunaan dan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah BNNK Bone yang membawahi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

"Sejumlah langkah yang dilakukan oleh Bupati Wajo bersama jajaran BNK Wajo dalam mewujudkan Wajo Bersih Narkoba bisa menjadi contoh bagi Pemerintah Kabupaten lainnya, banyak yang sudah dilakukan diantaranya keberhasilannya membangun sinergi dan koloborasi antar sesama stakeholder sehingga mampu menempatkan penanganan narkoba di Kabupaten Wajo pada posisi tiga besar di jajaran Polda Sulsel," ujarnya.

 

"Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam hal ini Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati bersama jajaran," tambahnya.

Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menyambut kedatangan Kepala BNNK Bone mengatakan akan mendukung setiap program yang dicanangkan BNNK Bone khususnya untuk memerangi narkoba di Kabupaten Wajo

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Menurut Bupati yang juga Politisi PAN ini, sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mewujudkan Kabupaten Wajo Bersih Narkoba diantaranya melalui gerakan mesjid cantik dan penyuluhan secara rutin melalui mesjid-mesjid dan melalui sekolah dan Pasantren.

“Sinergitas kolaborasi harus menjadi pegangan bersama sama seluruh stakeholder pemangku kepentingan agar bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan menyelamatkan genarasi emas kita," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Wajo, Amran, Sekda, Armayani, para kepala OPD dan para pengurus BNK Kabupaten Wajo serta undangan lainnya.