Sabtu, 13 Januari 2024 15:52

Andi Amar Hadiri Isra Mi'raj Jemaah Tarekat Khalwatiyah Maros

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Amar Hadiri Isra Mi'raj Jemaah Tarekat Khalwatiyah Maros

Jemaat tarekat Khalawatiyah Samman dicetuskan oleh seorang ulama besar di Madinah bernama Syekh Muhammad Ibdu Abdul Kari Assmman sekitar abad ke-18

RAKYATKU.COM, MAROS - Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menghadiri peringatan Isra Mi'raj yang digelar Jemaah Tarekat Khalwatiyah Maros, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Di sana, Andi Amar berbincang langsung dengan Pimpinan Jemaah Tarekat Khalwatiyah Maros, Andi Wahyu yang merupakan penerus dari Puang Lompo. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Caleg Gerindra DPR RI Dapil Sulsel II terlihat begitu akrab dengan Jemaah Khalwatiyah. Menunjukkan bahwa Putra Sulung Mentan RI itu bisa berbaur dengan siapa saja, termasuk ulama. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Baca Juga : Andi Amar Sulaiman Target 125 Ribu Suara di Dapil Sulsel 2

Diketahui, Jemaat tarekat Khalawatiyah Samman dicetuskan oleh seorang ulama besar di Madinah bernama Syekh Muhammad Ibdu Abdul Kari Assmman sekitar abad ke-18. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Ajaran tarekat ini menyebar sampai ke Tanah Air dan mulai besar di Sulawesi Selatan pada masa kerajaan Turikale di Maros dengan rajanya yang keempat, Andi Sanrima Daeng Parukka.

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Salah satu Jemaah Tarekat Khalwatiyah Maros, Rahmat menceritakan bagaimana keunikan gerakan dzikir tersebut. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Baca Juga : Tim Dozer Siap Menangkan Prabowo-Gibran, 100 Ribu Relawan Tersebar di Sulsel

"Keunikan gerakan dzikir kami mengibaratkan sebuah pohon yang diterpa angin kencang yang membuat daun-daunnya ikut terhempas ke tanah," kata salah seorang Jemaah Tarekat Khalwatiyah, Rahmat. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

Gerakan itu kemudian, kata dia, dinilai sebagai gerakan yang busa mengugurkan dosa dengan terus menyebut nama Allah SWT. 

Baca Juga : Anak Mentan RI Sebut Pertanian di Sulsel Bisa Hasilkan Rp40 T Setahun

Baca Juga : Andi Amar Harap Turnamen Volleyball Lahirkan Atlet Berbakat

Baca Juga : Andi Amar Gelar Diskusi Dengan Ratusan Pemuda di Bone

 

"Dzikir ini juga sebagai bentuk penyatuan antara Tuhan dengan makhluk-Nya," tandasnya. 

 

#Amar2Indonesia #AndiAmar #timdozer