RAKYATKU.COM – Debat Capres/Cawapres kembali berlangsung pada Ahad 7 Januari 2023. Pada Debat Ketiga di Istora Senayan itu, Anies Baswedan mengkritik Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto yang memiliki anggaran Rp700 triliun tetapi hanya mampu membeli alutsista bekas.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Pernyataan Anies ditanggapi Nasrullah, dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, yang menyatakan data Anies keliru.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
“Anies tidak bisa mengeksplorasi dana yang Rp700 triliun,” sebut Nasrullah.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tinjau Kick Off Program Makan Bergizi Gratis
Menurut Nasrullah, Debat Ketiga terlalu banyak tema yang diangkat, sehingga tidak ada yang tuntas.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
“Waktu yang pendek mempengaruhi Prabowo tidak bisa menjawab,” tambahnya.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Selain itu, kata Nasrullah, Anies yang langsung menyerang Prabowo terbaca hanya ingin menguasai panggung. Namun ia menyebut debat tersebut berlangsung biasa.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
“Memang terlihat Anies ingin menguasai panggung. Penampilan mereka biasa saja tidak panas,” tambahnya.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Hal senada disampaikan pengamat politik Uniska Banjarmasin, Jainuddin Nasrullah. Ia menyebut klaim Anies terhadap dana Kemenhan Rp700 triliun untuk membeli alutsista bekas tidak akurat. Ia menyebut Rp700 triliun adalah anggaran untuk 5 tahun.
Baca Juga : Telkom Hadirkan Digi Koperasi, Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga : Anggota Dewan Sulsel Respon Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
“Sebenarnya dana Kementerian Pertahanan ini (untuk beli alutsista) hanya mencapai seratusan triliun. Mungkin itu maksudnya dana 5 tahun. Tapi kalau hal tersebut diutarakan untuk belanja alutista, jelas sangat keliru. Data dari mana?” kata Jainuddin.