Sabtu, 06 Januari 2024 11:15

Pj Gubernur Sulsel Serahkan Armada Damkar ke Luwu Utara untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penyerahan satu unit bantuan armada pemadam kebakaran (damkar) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (5/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Penyerahan satu unit bantuan armada pemadam kebakaran (damkar) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (5/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan satu unit armada pemadam kebakaran untuk Pemkab Luwu Utara dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan daerah tersebut. Bantuan ini sebagai respons terhadap kebutuhan armada pemadam yang kurang di wilayah tersebut, dengan fokus pada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, terutama karhutla di daerah yang memiliki banyak hutan dan lahan.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyerahkan satu unit bantuan armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.

Bantuan diterima langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat silaturahmi Pj Gubernur Sulsel dengan pemerintah daerah, Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan tokoh masyarakat Luwu Utara, di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (5/1/2024).

"Ucapan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur atas bantuan yang ada. Karena kami di Luwu Utara ini, armada kami kurang. Atas nama pimpinan, kami mengucapkan terima kasih," kata Kepala Satpol PP Luwu Utara, Ednan Juni Rum.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Kepala Bidang Linmas dan Damkar Sulsel, Fahlevi, menyampaikan penyerahan armada damkar ke kabupaten/kota, khususnya sekarang ke Luwu Utara, agar lebih bisa meningkatkan kesiapsiagaan. Termasuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Pemprov Sulsel bukan hanya akan memberikan armada, tetapi peningkatan SDM dalam penanganan kebakaran, khususnya kebakaran lahan," ujarnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, sepanjang 2023 telah terjadi karhutla 2.196 kasus kebakaran di 24 kabupaten/kota. Di antaranya di Luwu Utara, sebagai kabupaten terluas di Sulsel yang memiliki banyak hutan dan lahan.

#Pemprov Sulsel