Rabu, 06 Desember 2023 21:50

Pj Gubernur Bahtiar Ajak Petani Desa Mattiro Walie Budidaya Pisang Cavendish

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pj Gubernur Bahtiar Ajak Petani Desa Mattiro Walie Budidaya Pisang Cavendish

"Ini tanaman pisang bagus Bapak Gubernur, tapi disini monyet dan babi itu tantangan yang sangat besar,"

RAKYATKU.COM, BONE - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengajak masyarakat Desa Mattiro Walie, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, meningkatkan kesejahteraannya melalui program budidaya penanaman pisang cavendish, sukun, dan nangka madu. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Bahtiar menjelaskan, untuk bisa membantu sebuah daerah bisa tumbuh secara ekonomi, harus ada komoditi yang menjadi daya tarik investor. Khususnya di Kecamatan Bontocani, Desa Mattiro Walie.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Setelah ada lahan pisang cavendish 1.000 hektare, dipastikan akan didukung kepastian pasar, baik kebutuhan lokal, pasar industri dan pasar ekspor. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Makassar Didampingi Tri Sulkarnain dan Andi Makmur Terima Aspirasi Masyarakat

"Saya canangkan program penanaman pisang cavendish dan ini seluruh Sulawesi Selatan dengan luas lahan 500.000 hektare dan 1 miliar pohon," ungkapnya. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Kendati demikian, Pj Gubernur Sulsel menjelaskan, secara aturan apapun yang menjadi tujuan di sektor pertanian, harus memiliki sumber air terlebih dahulu. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

"Kalau kita bicara apapun soal pertanian pasal satunya adalah air. Apalagi empat bulan pertama pertumbuhan tanaman pisang cavendish sangat membutuhkan air," katanya. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Baca Juga : Bupati dan Wakil Bupati Wajo Dampingi Gubernur Sulsel Resmikan Masjid An-Nur Sulaiman

Sementara itu, Warga Desa Mattiro Walie, Fajar Rudin (51), menyampaikan jika di desanya kerap ada serangan babi di malam hari, dan monyet di siang hari, sehingga menjadi tantangan dalam budidaya pisang ini.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

"Ini tanaman pisang bagus Bapak Gubernur, tapi disini monyet dan babi itu tantangan yang sangat besar," kata Fajar.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Warga Bontocani lainnya, Asdar (43), menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel atas inisiatifnya mencanangkan budidaya pisang cavendish, sukun dan nangka madu tersebut. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur sudah mau hadir di kecamatan kami. Kami setuju dengan budidaya pisang cavendish ini. Semoga ini bisa mengubah ekonomi kami, tapi tanah kami sering terjadi longsor," ujarnya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Kedatangan Pj Gubernur Bahtiar juga dimanfaatkan warga lainnya, Hasbi, untuk melaporkan kondisi pendidikan di daerah tersebut. Pasalnya, sejauh ini angka putus sekolah sangat tinggi disebabkan infrastruktur, seperti jaringan dan infrastruktur jalan. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

"Kami sangat berharap dan berterimakasih kalau bisa dibantu jaringan dan sekolah kami. Karena kalau kami mengikuti ujian, kami ikut di luar kecamatan kami," tuturnya. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Sebagai tim pengajar, ia mengaku sudah bertahun-tahun mengurus Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Bontocani, Kabupaten Bone.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa

 

"Kami sangat jauh dari kemajuan. Kami harap bagaimana supaya ada jaringan internet disini," imbuhnya. 

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin