Minggu, 26 November 2023 18:50

Yayasan Karya Alam dan Lingkungan Gandeng LAZ Hadji Kalla Edukasi Mahasiswa Melalui Fun Class Biodiversity

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Yayasan Karya Alam dan Lingkungan Gandeng LAZ Hadji Kalla Edukasi Mahasiswa Melalui Fun Class Biodiversity

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda, terutama mahasiswa dan masyarakat umum, tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dengan pendekatan pembelajaran yang menarik.

RAKYATKU.COM -- Yayasan Karya Alam dan Lingkungan mengadakan "Fun Class Biodiversity" yang didukung oleh LAZ Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif Kalla. Mengusung tema "Biodiversity Mangrove dan Peluangnya di Masa Depan".

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda, terutama mahasiswa dan masyarakat umum, tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dengan pendekatan pembelajaran yang menarik.

Berlangsung di Kantor Yayasan Karya Alam dan Lingkungan, Lt. 3 (Ruko Citraland Tallasa City RA 1/37), Kota Makassar, (18/11/2023).

Baca Juga : Bagikan 32.500 Paket Iftar Selama Ramadan, LAZ Hadji Kalla Fokus Menyasar Wilayah Kemiskinan Ekstrem di Kota Makassar

Diikuti oleh 21 peserta dari berbagai universitas, diantaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Terbuka, Universitas Negeri Makassar, dan Politeknik Negeri Jakarta. Turut hadir pula CEO Karya Alam Selaras Group, Yaqien Gisno Ogalelano, S.P., MS., C.EIA.

Dalam sambutannya, Fitriani Abdullah, S.P., Ketua Yayasan Karya Alam dan Lingkungan mengatakan bahwa apa yang dipelajari akan menjadi pemicu bagi partisipan untuk aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati.

“Kami ingin agar setiap peserta menjadi agen perubahan dalam komunitasnya, menyebarkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan menginspirasi tindakan nyata dalam upaya melindungi alam,” sebutnya.

Baca Juga : Bantuan LAZ Hadji Kalla Kini Menjangkau Sulawesi, Jakarta, dan Sumatera

Dalam sesi utama, pemateri Zul Janwar, S.Si, M.Ling, seorang praktisi yang aktif dalam penelitian biodiversity mangrove, menyampaikan materi tentang "Biodiversity mangrove dan peluangnya di masa depan".

Zul Janwar, sebagai seorang praktisi yang telah melakukan penelitian intensif dalam keanekaragaman hayati, khususnya pada ekosistem mangrove. Membahas secara mendalam tentang keunikan ekosistem mangrove, menjelaskan betapa pentingnya peran ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, dan masih banyak materi lainnya yang berkaitan dengan ekosistem mangrove.

Kurniawan Jaya, PIC program Aktif Positif LAZ Hadji Kalla menyampaikan dukungan LAZ Hadji Kalla terhadap kegiatan 'Fun Class Biodiversity' yang diselenggarakan oleh Yayasan Karya Alam dan Lingkungan merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Baca Juga : Peduli Lansia, LAZ Hadji Kalla Bersama Kemenag Sulsel dan Baznas Hadirkan Pemeriksaan Gratis di Kampung Zakat Pulau Lakkang

"Kami percaya bahwa investasi pada generasi muda untuk memahami dan menjaga kekayaan alam merupakan langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan," ujarnya.

“Melalui program CSR, kami berupaya memberikan kontribusi positif pada pendidikan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya menjaga biodiversitas, terutama terkait dengan ekosistem mangrove yang sangat krusial bagi lingkungan pesisir. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk terlibat dalam perlindungan lingkungan dan menciptakan perubahan positif untuk masa depan yang lebih baik," tegasnya.

Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga terlibat dalam sesi workshop kreatif yang unik. Seluruh peserta diajak untuk mengolah limbah mangrove menjadi karya seni yang bernilai lingkungan.

Baca Juga : Gelar Edukasi Keluarga Tangguh, LAZ Hadji Kalla Berkolaborasi Bersama Rumah Zakat Tingkatkan Pengetahuan Orangtua tentang Pengasuhan yang Efektif

Melalui panduan dari fasilitator, peserta belajar cara menggunakan limbah mangrove yang umumnya diabaikan atau dibuang untuk menciptakan karya seni yang memiliki pesan lingkungan.

Salah satu contohnya, setiap peserta dapat membuat lukisan menggunakan serpihan kayu mangrove atau kerajinan tangan lainnya dari bahan-bahan yang diperoleh dari lingkungan mangrove.

Tidak hanya menambah dimensi kreatif dalam acara tersebut tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya mengelola limbah dan memanfaatkannya kembali secara positif untuk lingkungan.

Baca Juga : LAZ Hadji Kalla Berkolaborasi Bersama LPPM Kalla Institut Hadirkan Program Pelatihan Pemberdayaan Pesantren Mandiri

 

#LAZ Hadji Kalla