RAKYATKU.COM, MOROWALI - Manajemen PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menyelenggarakan Workshop & Coaching Clinic di Balai Desa Le-Le, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, 18 hingga 20 November 2023.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara PT Vale bersama Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Morowali dan Karang Taruna 13 Desa Pemberdayaan.
Kegiatan ini dihadiri kepala desa dari 13 desa pemberdayaan, Ketua Askab PSSI Morowali, Gafar Hilal, Instruktur Pelatih PSSI, Marwal Iskandar, serta diikuti sekitar 30 peserta.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal, Perkuat Silaturahmi Pemangku Kebijakan Lokal
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IGP Morowali untuk mendukung talenta muda di area pemberdayaan, khususnya di bidang olahraga.
“Tujuan utama dari program ini adalah melakukan penguatan melalui pembinaan awal di bidang sepak bola yang semoga dapat menjadi bekal bagi para karang taruna serta pemuda di 13 desa pemberdayaan untuk menjadi pelatih, wasit, maupun pemain sepak bola profesional,” katanya.
Wafir menguraikan program ini juga lahir karena melihat besarnya animo anak muda di area pemberdayaan terhadap sepak bola.
Baca Juga : Wabup Apresiasi Kontribusi PT Vale Besar Kembangkan SDM Luwu Timur
"Juga karena prestasi anak muda dan klub bola area pemerdayaan sangat baik di tingkat Kabupaten Morowali. Ini terbukti sudah dua tahun berturut turut memenangkan kejuaraan Bupati Cup, kejuaraan antarkecamatan di Kabupaten Morowali," ungkapnya.
Ketua Askab PSSI Morowali, Gafar Hilal, mengapresiasi dukungan yang diberikan manajemen PT Vale IGP Morowali untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
"Saya mengapresiasi inisiatif dari PT Vale IGP Morowali yang begitu luar biasa dalam mendukung bibit-bibit muda pesepak bola di area pemberdayaan. Saya melihat PT Vale IGP Morowali merupakan perusahaan tambang yang bertanggung jawab dan patuh terhadap amanat undang-undang dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di area operasinya," ucapnya.
Baca Juga : Resmikan Jalan Layang Terpanjang di Lutim, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Coach Marwal saat menyampaikan materi kepada peserta menekankan pentingnya pola pikir dalam sepak bola. Ia mengatakan, sepak bola tidak melulu soal hasil, yaitu menang atau kalah. Namun, yang terpenting adalah belajar dari proses agar terus bisa meningkatkan kemampuan bermain bola.
“Pola pikir itu sangat penting dalam menentukan kesuksesan kita, termasuk dalam dunia sepak bola. Salah satu pola pikir yang keliru adalah menuntut para pemain sepak bola muda untuk menang. Menurut saya, harusnya para pesepak bola yang masih muda dituntut untuk menikmati dan belajar dari setiap proses saat mereka bertanding,” jelasnya.
Selain memberikan materi, Coach Marwal juga melatih para peserta bermain sepak bola secara langsung di Lapangan Sepak Bola Desa Dampala, Morowali.
