Senin, 20 November 2023 16:49

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja BPBD, Teknologi Modifikasi Cuaca Atasi Kekeringan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo (kanan). (Foto: Pemprov Sulsel)
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo (kanan). (Foto: Pemprov Sulsel)

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi keberhasilan BPBD Sulsel dalam menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan kolaborasi Mabes TNI, BRIN, dan BMKG untuk mengatasi kekeringan. Rekayasa cuaca dengan penaburan 10 ton garam selama satu pekan merupakan langkah cepat dalam mendatangkan hujan dan mengatasi kekeringan di sejumlah wilayah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mendatangkan hujan yang dilakukan BPBD Sulsel bekerjasama dengan Mabes TNI, BRIN, dan BMKG, berhasil dilakukan. Hujan mulai turun di sejumlah wilayah.

Keberhasilan BPBD Sulsel ini mendapat apresiasi khusus dari Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang disampaikan langsung pada apel pagi pegawai lingkup Pemprov Sulsel, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (20/11/2023).

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Amson Padolo (Kepala BPBD Sulsel). Alhamdulillah sudah hujan. Ini kerjanya BPBD dan sekali lagi terima kasih. Ini adalah jalan tercepat untuk mendatangkan hujan dengan rekayasa penaburan garam 10 ton," kata Bahtiar.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Ditemui usai apel pagi, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan rekayasa cuaca yang dilakukan selama satu pekan itu menggunakan alokasi anggaran Rp1,06 miliar dan menghabiskan 10 ton NaCl atau garam.

"Alokasi anggarannya Rp1,06 miliar itu dilakukan selama tujuh hari. Menghabiskan NaCl atau garam itu sebanyak 10 ton. Itu memang perintah Bapak Gubernur agar dilakukan operasi TMC untuk mengatasi kekeringan," kata Amson.

Menurut Amson, TMC ini khusus daerah yang masih mengalami kekeringan, seperti Makassar dan Parepare, Maros, Gowa, Takalar, Sinjai, Bone, Pangkep, Barru, dan Sidrap.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Kita lakukan di daerah yang masih kekeringan. Tujuannya, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, mengisi basis-basis sumber daya air di daerah basis pertanian, membantu suplai air untuk kebutuhan listrik, dan termasuk air bersih," jelasnya.

"Kita melakukan TMC berdasarkan pertumbuhan awan dan itu dilakukan di wilayah Maros, Gowa, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Takalar, Bone, Sinjai, itu memang kita lakukan TMC," lanjutnya.

Atas nama Pemprov Sulsel, Amson menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas berhasilnya rekayasa hujan ini.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Kami berterima kasih atas kerja sama dan bantuan yang diberikan Panglima TNI, Kepala BRIN, Kepala BMKG, sehingga operasi TMC dalam rangka mengatasi kekeringan di masa transisi dapat teratasi," ucapnya.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin #amson padolo #bpbd sulsel #Teknologi Modifikasi Cuaca