Senin, 20 November 2023 08:37

UMKM Sulsel Bidik Pasar Ekspor lewat Pameran Terpadu di Batam

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pameran Terpadu Agrobisnis, Koperasi dan UMKM, Investasi Perdagangan dan Pariwisata, di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, berlangsung 17—20 November 2023. (Foto: Pemprov Sulsel)
Pameran Terpadu Agrobisnis, Koperasi dan UMKM, Investasi Perdagangan dan Pariwisata, di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, berlangsung 17—20 November 2023. (Foto: Pemprov Sulsel)

Produk-produk unggulan Sulsel, seperti kain kerajinan, batik, dan makanan UMKM, mejeng di lokasi pameran dengan harapan dapat memperluas pemahaman dan penerimaan pasar, terutama untuk mendukung penetrasi pasar ekspor. Terlebih, Batam memiliki lokasi strategis karena berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

RAKYATKU.COM, BATAM — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura mengikuti Pameran Terpadu Agrobisnis, Koperasi dan UMKM, Investasi Perdagangan dan Pariwisata, di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, 17—20 November 2023.

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mengatakan pameran ini sangat potensial untuk memperkenalkan produk-produk Sulsel. Apalagi, Batam berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

"Kita berharap banyak pendatang yang bisa melihat produk-produk dari Sulsel. Untuk itu, ke depannya UMKM yang ada di Sulsel bisa lebih dikenal dan lebih baik ke depannya hingga menembus pasar ekspor," kata Sofha Marwah.

Baca Juga : Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah

Adapun produk yang ditampilkan TP PKK Sulsel, antara lain kain kerajinan sarita, kain sutra, kerajinan tangan, batik lontara, serta beberapa produk makanan dari UMKM kabupaten/kota dan produk binaan PKK kabupaten/kota.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Batam, Hendri Arulan, mengapresiasi TP PKK Sulsel dan peserta pameran lainnya. Menurutnya, Batam adalah lokasi yang sangat tepat untuk memperkenalkan produk UMKM.

"Di Kota Batam ada sekitar 75 ribu lebih UMKM. UMKM ini sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kalau suatu negara lebih banyak wirausahanya, itu pasti negara yang maju, begitupun dengan daerah-daerah," kata Hendri.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

Hendri menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, Batam merupakan kota kedua dengan kunjungan wisatawan terbanyak setelah Bali. Hal itu bisa menjadi peluang bagi produk UMKM dari seluruh Indonesia.

Dia berharap lewat pameran ini menjadi pintu bagi daerah memperkenalkan produk unggulannya. "Semoga kegiatan ini membuahkan hasil dan produk yang dipamerkan ada yang memesan lebih besar dan kita bisa mengekspor ke luar negeri," ucapnya.

#Pemprov Sulsel #TP PKK Sulsel