Rabu, 18 Oktober 2023 13:33
Editor : Adil Patawai Anar

MAROS - Ubud Writers and Readers Festival Ke 20 yang berlangsung pada 18-22 Oktober 2023, dengan mengusung tema ‘Atita, Wartamana, Anagata: Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan’.

 

Pada acara open ceremony dan pemberian penghargaan yang digelar Rabu, 18 Oktober 2023 di pelataran Puri Ubud Bali berlangsung dengan meriah.

Dalam sambutannya Founder dan Direktur UWRF Janet DeNeefe menyampaikan UWRF 2023 telah memasuki tahun ke 20 dan mengucapkan terimakasih nya atas gelaran UWRF tahun ini.

Baca Juga : Lepas Kafilah MTQ, Bupati Maros Janjikan Umroh Bagi Peraih Medali Emas

“Saya sangat berterimakasih kepada para masyarakat penulis, pembaca dan penggiat literasi yang terus menjadikan UWRF berkembang. UWRF merupakan tempat bertemunya semua golongan dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda di seluruh dunia” Ujar Janet.

 

Hadir pada acara pembukaan Wakil Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD Bali, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Founder henbuk.com, Consul General Australia Ms. Jo Stevens, Cultural Affairs Embassy Officer of USA Emily Yasmin Norris dan para penulis dari dalam dan luar negeri.

Dalam pembukaan Ubud Writers Readers Festival dirangkaikan penganugerahan penghargaan kepada Chaidir Syam, Bupati Kabupaten Maros sebagai Kepala Daerah Inovatif mendorong penerapan Literasi digital di Maros.

Baca Juga : Bupati Chaidir Syam Lepas Skuat Persim Maros Menuju Liga 3 Nasional

Penghargaan bertaraf internasional ini diberikan oleh Dirjen Kemendikbud RI, yang di wakilnya oleh Restu Gunawan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan dalam hal ini mewakili pemerintah Indonesia.

Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan dan menjadi motivasi untuk terus memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak di Maros utamanya melalui literasi digital.

“Atas nama pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Maros kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan ini sebagai motivasi kami untuk terus mendorong gerakan literasi di Maros lebih gencar lagi, utamanya melalui gerakan literasi digital” Ujar Chaidir Syam, yang hadir menggunakan pakaian adat Bugis.

Baca Juga : Bupati Maros: Calon Jemaah Haji Asal Maros Bertambah 34 Orang menjadi 330

Selain Kabupaten Maros, penerima penghargaan diberikan kepada Walikota Denpasar, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.(*)