Senin, 13 November 2023 09:40

Bupati Luwu Utara Sebut Inspektorat adalah Penjaga

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara Sebut Inspektorat adalah Penjaga

Bersama Inspektorat, Indah mengatakan berkomitmen meminimalkan pemberi layanan yang bermasalah.

RAKYATKU.COM -- Inspektorat merupakan guardians atau penjaga. Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas aparatur di lingkungan Inspektorat Kabupaten Luwu Utara terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Mereka semua adalah guardian yang menjaga dan memastikan bahwa pemberi layanan, proses bisnis di pemerintahan berjalan sesuai ketentuan yang ada," kata Indah, Minggu (12/11/2023) di Hotel Mulia Palopo.

"Harapannya, dengan bimtek yang dilaksanakan, kapasitas dan kompetensi dari APIP Inspektorat Luwu Utara menjadi semakin baik dari waktu ke waktu," sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Bersama Inspektorat, Indah mengatakan berkomitmen meminimalkan pemberi layanan yang bermasalah.

"Tugas inspektorat bersama seluruh komponen yang ada di dalam khususnya para APIP memastikan bahwa mereka terjaga dengan baik. Kalaupun ada yang bermasalah, dapat dilakukan pembinaan dan diselesaikan dengan baik," pinta isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Di hadapan puluhan peserta bimtek, Indah juga menyampaikan terima kasih kepada BPKP Sulsel.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Kami berterima kasih kepada BPKP Sulsel, dan Pak Inspektur, Pak Muchtar yang terus mengawal roda pemerintahan, teman-teman roda pemberi layanan yang sudah bekerja keras dan memastikan mereka tetap aman melaksanakan sesuai dengan ketentuan karena kadang niat baik tidak selalu berujung baik," terang Indah.

Lebih lanjut, bupati yang karib disapa IDP ini menambahkan, selama menjabat sebagai bupati sejak periode pertama hingga saat ini tidak ada satupun kepala unit kerja yang menjadi tersangka karena keliru dalam menjalankan tugas.

"Itu bukan karya saya semata, kalau komitmen iya. Hal ini karena sistem pengendalian internal berjalan dengan baik dan semakin baik dari waktu ke waktu. Ditambah dengan pendampingan teman- teman dari Inspektorat. Meskipun kita tidak bisa hindari dugaan-dugaan itu. Kadang ada yang marah kalau kita lakukan pemeriksaan, padahal itu adalah bentuk perhatian pimpinan. Makanya kalau ada sesuatu harus cepat kita periksa," tegasnya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Dari kegiatan yang diikuti oleh pegawai Inspektorat Luwu Utara ini, IDP juga berharap ke depan pengawasan dan pembinaan pelayanan publik khususnya penerapan standar pelayanan minimal dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani