Kamis, 02 November 2023 10:00

Kepesertaan JKN 81 Persen, Bupati Luwu Utara Tuai Apresiasi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), bersama Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi. (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), bersama Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi. (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan mengapresiasi komitmen Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, terhadap kepesertaan JKN yang mencapai 81 persen. Indah pun berkomitmen memastikan perlindungan menyeluruh bagi masyarakat melalui skema subsidi dan mandiri serta mengoptimalkan perlindungan bagi pekerja sektor informal, khususnya dari UMKM.

 

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, mengapresiasi komitmen Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, atas capaian kepesertaan JKN yang cukup baik pada angka 81 persen.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Ibu Bupati dan jajaran pemerintah daerah yang sudah menerima dengan baik program ini, khususnya untuk masyarakat Luwu Utara," kata Ibnu saat kunjungan silaturahmi di ruang kerja Bupati Luwu Utara, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Ibnu berharap kemitraan ini ke depan makin ditingkatkan dengan harapan real data masyarakat peserta JKN harus betul-betul menjadi baseline bagi kebijakan-kebijakan.

"Data itu menjadi hal penting dan dari data kita bisa kembangkan kemampuan dan potensi masyarakat Luwu Utara untuk bisa terus bergotong royong meningkatkan capaian kepesertaan JKN ini," terang Ibnu.

Indah, sementara itu, menyampaikan kehadiran Dewan Pengawas BPJS Kesehatan kali ini untuk memikirkan bagaimana Universal Health Coverage (UHC) dapat terwujud.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"PR-nya adalah bagaimana mengedukasi peserta mandiri karena prinsip dari BPJS Kesehatan ini ada di gotong royong. Sementara, pemerintah masih sangat dominan. Kami juga mengatensi dan membicarakan secara khusus terkait bagaimana mengoptimalkan para pekerja sektor informal, khususnya dari UMKM, karena ini juga potensinya cukup besar," ucapnya.

Bupati yang karib disapa IDP ini mengatakan pihaknya akan segera mengkaji lebih lanjut dengan BPJS Kesehatan Cabang Masamba.

"Intinya adalah bagaimana memberikan perlindungan secara menyeluruh kepada masyarakat baik melalui skema subsidi maupun secara mandiri," tutup orang nomor satu di Luwu Utara ini.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani