RAKYATKU.COM, BONE - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, meninjau Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, di Lapangan Merdeka Watampone, Ahad (8/10/2023).
Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga kebutuhan pokok dengan melibatkan OPD terkait, UMKM, dan distributor.
Bahtiar didampingi Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, dan Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, mengunjungi sejumlah stan yang menjual 12 bahan pokok sekaligus mengecek harga yang dijual ke masyarakat.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari peran pemerintah dalam membantu masyarakat. Semua dijual dengan harga di bawah harga pasaran," ungkap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, selain di Bone, Gerakan Pangan Murah tersebut juga digelar juga di 23 kabupaten/kota se-Sulsel untuk membantu memenuhi kebutuhan 12 bahan pokok masyarakat.
"Ada minyak goreng, bawang merah, bawang putih, beras, sayur-mayur, sejumlah makanan khas Bone. Juga melibatkan UMKM binaan PKK dan Dekranasda," ungkapnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Salah seorang pengunjung, Asriani, mengaku langsung datang ke Lapangan Merdeka Watampone setelah mendapatkan informasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.
"Saya senang sekali, Pak, karena bisa beli minyak goreng dan beras di bawah harga pasaran," kata Asriani.
Menurutnya, banyak dari kalangan ibu-ibu yang memburu pasar murah seperti ini. Selain harga murah, kualitas beras, makanan, hingga sayur-mayur, juga masih segar.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Bagus karena masih segar semua. Saya banyak mau kubeli sebenarnya, tapi dibatasi supaya dapat bagian yang lain juga," ucapnya.
Pada Gerakan Pangan Murah ini, beras super 5 kg dijual dengan Rp65 ribu, beras medium 5kg Rp52 ribu, gula pasir Rp14ribu per kg, tepung terigu Rp10 ribu per kg, dan minyak goreng kemasan satu liter Rp14 ribu.
Turut hadir Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Dinas Ketahanan Pangan Bone, Forkopimda, Bulog, OPD terkait, distributor, dan UMKM Binaan Dinas Ketahanan Pangan. Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung hingga, Senin (9/10/2023).
