RAKYATKU.COM, MAKASSAR --Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, berkolaborasi dengan Universitas Muslim Indonesia, Polda Sulsel, dan Jasa Raharja, menggelar Seminar Safety Riding dengan tema Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman.
Acara yang berlangsung di Universitas Muslim Indonesia, Rabu (27/9/2023), tersebut menghadirkan narasumber kompeten yakni Mukhtar Thahir Syarkawi (Masyarakat Transportasi Indonesia), Kombespol I Made Agus Prasatya (Dirlantas Polda Sulsel), M. Iqbal Hasanuddin (Kepala Cabang Jasa Raharja Sulsel), dan Wanny Dewa (Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel).
Marketing Manajer Astra Motor SulSelBar Kresna Murti menuturkan bahwa seminar tersebut bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan masyarakat memprediksi bahaya saat berkendara, terutama mahasiswa dan generasi muda.
Baca Juga : Peringati Hari Kartini, Astra Motor Sulawesi Selatan Selenggarakan Fashion Urban Style With Stylo 160
“Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, kami mengajak masyarakat maupun konsumen Honda untuk berkontribusi aktif mengampanyekan pentingnya keselamatan berkendara dan memperkuat image Bangga Menjadi Generasi Cari_Aman," ucap Kresna.
Kresna menuturkan, Seminar Safety Riding menjadi bukti komitmen Asmo Sulsel dalam rangka mengkalibrasi keterampilan berkendara secara aman dan benar, serta menjadi wujud Honda dan masyarakat untuk bersama-sama mengampayekan #Cari_Aman sebagai kepedulian tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
"Asmo Sulsel berkomitmen penuh dalam mengedukasi masyarakat mengenai Safety Riding, seperti berkendara dengan aman, beretika ketika berkendara, dan selalu Cari_Aman,” tuturnya.
Baca Juga : Astra Motor Sulawesi Selatan Ajak Masyarakat Pahami Fungsi Marka Jalan agar #Cari_Aman Selama Berkendara
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulsel, Wanny, menuturkan bahwa Asmo Sulsel memiliki komitmen kuat untuk menanamkan kedisiplinan berlalu lintas dengan menyosialisasikan keamanan berkendara, terutama kepada generasi muda.
Hal itu karena kesadaran kolektif pada generasi muda terkait safety riding harus terus dikembangkan. Sebab, mereka dapat lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
"Edukasi yang kami lakukan sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami juga berkomitmen menumbuhkan Generasi #Cari_Aman. Hal itu karena generasi muda bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi keselamatan berkendara,” ucap Wanny.
Baca Juga : Tidak Terbukti Gelapkan Dana Yayasan UMI Prof Dr Basri Modding: Saya di Fitnah
Wanny menyatakan, dengan edukasi safety riding, keterampilan generasi muda dalam berkendara semakin komprehensif. Ia juga berharap masyarakat, khususnya generasi muda, yang sudah memiliki kemampuan safety riding yang baik untuk meneruskannya kepada masyarakat, khususnya lingkungan terkecil seperti keluarga.
"Generasi muda dapat menjadi agent of change untuk selalu menularkan semangat safety riding demi mewujudkan Safety Indonesia," tuturnya.(**)
