PALOPO - Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda pada hari Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di mana salah satu hasil rapat adalah melaksanakan pemantauan harga bahan pokok. Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok, khususnya harga telur.
Para pedagang telur menjelaskan bahwa kenaikan harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak, serta suplai telur yang mayoritas berasal dari Kabupaten Sidrap. Salah satu pedagang telur mengungkapkan, "Meskipun ada produsen telur di Palopo, jumlahnya terbatas, jadi kami harus mengimpor dari Sidrap." Harga telur di Kabupaten Sidrap saat ini berkisar antara 53.000 hingga 54.000 rupiah untuk satu rak. Oleh karena itu, pedagang di Palopo membeli dengan harga sekitar 2.000 hingga 3.000 rupiah lebih tinggi. Kenaikan ini telah terjadi sejak Bulan Ramadhan dan masih berlanjut hingga sekarang.
Pemerintah Kota Palopo saat ini sedang berupaya untuk menekan harga telur agar kembali ke harga yang normal. Walikota Palopo mengundang pedagang telur di PNP dan Pasar Andi Tadda untuk berdialog guna mencari solusi terkait permasalahan ini.
Baca Juga : Kota Palopo Meriahkan Pekan Raya Sulawesi Selatan Ke-9
Selain memantau harga telur, Walikota Palopo dan stafnya juga memeriksa harga beras dan bahan makanan pokok lainnya. Pemerintah Kota Palopo bersama dengan pihak terkait, seperti Dandim 1403 Palopo, perwakilan Polres Palopo, perwakilan Kejaksaan Palopo, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perdagangan, Kabag Ekonomi, Kabag Protocol, Kepala UPT. PNP, Kepala UPT. Pasar Andi Tadda, Dishub dan Satpol PP, serta Diskominfo, hadir dalam pemantauan ini.
