SEMARANG – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023 Kategori Nindya.
Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam menerima penghargaan tersebut pada acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 di Kota Semarang, Sabtu (22/7/2023) malam.
Kementerian PPPA memberikan Penghargaan KLA 2023 kepada total 360 kabupaten/kota yang terbagi menjadi 19 kategori utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.
Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik
Selain itu, 14 provinsi yang telah menunjukkan komitmen dan upaya maksimal dalam mewujudkan KLA dan menggerakkan kabupaten/kota di wilayahnya juga menerima Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila).
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengapresiasi atas peningkatan yang signifikan di setiap kategori dari tahun sebelumnya.
Hal ini mencerminkan keseriusan dan komitmen para pemimpin daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing.
Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar
“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan bentuk apresiasi kami atas komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajarannya dalam menciptakan wilayah yang aman bagi anak. Konstitusi menegaskan kewajiban negara untuk memenuhi hak-hak anak, melindungi mereka, serta menghargai pandangan anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi melalui peraturan perundangan,” ungkapnya.
Menteri PPPA dalam sambutannya pada malam Penghargaan KLA 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Maros, H.A.S Chaidir Syam, menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholders di Maros yang telah bekerja maksimal dalam rangka mewujudkan Maros sebagai Kabupaten Layak Anak.
Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
“Perjuangan kita semua dalam menciptakan Maros sebagai KLA merupakan wujud kita dalam menjaga generasi masa depan bangsa, terutama generasi anak Maros,” tandasnya.