RAKYATKU.COM, BARRU - Warga Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru resah oleh serentetan aksi pelecehan seksual. Sebanyak tiga wanita menjadi korban dalam serangan pelecehan di waktu berbeda.
Salah satu dari tiga korban melaporkan bahwa dia telah menjadi korban pelecehan ketika pelaku meraba-raba payudaranya saat terjatuh dari kendaraannya, Rabu malam (23/8/2023), selepas magrib.
Di waktu berbeda dua korban lainnya berhasil menghindari serangan serupa, namun pelaku berhasil melarikan diri setelah kepergok oleh warga setempat. Dalam setiap aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Kepala Desa Manuba, Hasnah Sultan, mengungkapkan bahwa ketiga korban ini belum melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang.
Mereka hanya mengungkapkan pengalaman mengerikannya kepada pemerintah desa setelah insiden tersebut terjadi. Pelaku pelecehan seksual ini beraksi di tempat-tempat sepi yang jauh dari rumah-rumah penduduk.
"Keberadaannya yang gelap membuat korban-korban kesulitan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku," ungkap Hasnah, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Hasnah Sultan juga menambahkan bahwa aksi pelecehan ini menjadi perbincangan hangat di antara warga desa, yang memicu inisiatif mereka untuk melakukan patroli malam guna menjaga keamanan dan mencegah serangan serupa di masa depan.
"Kejadian ini bikin warga inisiatif ronda malam," katanya.