Selasa, 22 Agustus 2023 14:32

Tiga Anak Telantar Viral di Media Sosial, DPRD Parepare Turun Tangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kunjungan Komisi II DPRD Parepare bersama SKPD Pemkot Parepare terkait ke kediaman tiga anak telantar di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (21/8/2023).
Kunjungan Komisi II DPRD Parepare bersama SKPD Pemkot Parepare terkait ke kediaman tiga anak telantar di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (21/8/2023).

Tiga anak yang telantar berumur 8, 4, dan 1,5 tahun viral di media sosial. DPRD Kota Parepare turun tangan dengan memanggil berbagai instansi terkait untuk menangani situasi ini, termasuk mengurus administrasi kependudukan, fasilitasi pendidikan, pemberian bantuan, dan pemeriksaan kesehatan.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Tiga orang anak telantar viral di media sosial baru-baru ini. Ketiga anak itu masing-masing berumur 8, 4, dan 1,5 tahun.

Mereka tinggal berempat bersama ayahnya di Perumahan Savaraz 1, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Sang ayah terpaksa meninggalkan ketiga anaknya di rumah demi mengais rezeki sebagai tukang ojek. Ibunya dikabarkan terlibat kasus hukum. Akibatnya ketiga anak itu tidak terurus.

Baca Juga : DPRD Puji Kinerja Akbar Ali Selesaikan Utang Pemkot Parepare

Setelah informasi itu beredar, Komisi II DPRD Parepare turun tangan. Ketua Komisi II DPRD, Yusuf Lapanna, bersama legislator lainnya, Asmawati dan Andi Fudail, melakukan kunjungan, Senin (21/8/2023). DPRD memanggil SKPD Pemkab Parepare terkait untuk memberi solusi.

"Kami panggil SKPD terkait. Ada Dinas Sosial, pihak kelurahan dan kecamatan, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Dinkes, dan DPPPA. Kami minta agar segera menangani anak ini," kata Yusuf.

Legislator Gerindra ini menjelaskan ketiga anak itu tidak tercatat dalam administrasi kependudukan. Kedua orang tuanya menikah di bawah tangan. Olehnya itu, DPRD meminta agar memperbaiki data kependudukan anak tersebut.

Baca Juga : DPRD Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA-PPAS APBD-P 2023

"Kita panggil SKPD terkait untuk memberi solusi bagaimana anak ini bisa ditangani pemerintah. Makanya kita perbaiki administrasi kependudukannya," jelas Yusuf.

Disdukcapil langsung melakukan perekaman KTA. Sementara, Dinas Pendidikan siap memfasilitasi sekolahnya. Kemudian, Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan. Ketiga anak itu juga dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Sekadar diketahui, setelah videonya viral sejumlah warganet menyalurkan donasi. Informasi yang dihimpun, donasi terkumpul mencapai puluhan juta rupiah.

Penulis : Hasrul Nawir
#DPRD Kota Parepare