Program Ilham Azikin-Sahabuddin di Bantaeng Terasa hingga ke Dusun dan RW

BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama Wakil Bupati Bantaeng Bantaeng Sahabuddin, Sekda Bantaeng Abdul Wahab, Ketua TP PKK Bantaeng Sri Dewi, Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD menghadiri Malam Ramah Tamah Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun tingkat Kabupaten Bantaeng di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Kamis (17/8) malam.

Sekda Bantaeng Abdul Wahab sebagai Ketua Panitia Semarak Kemerdekaan Bantaeng Berkibar dalam laporannya mengatakan, dalam lima tahun terakhir banyak rencana dan capaian yang telah diraih oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin.

Dengan berbagai keterbatasan, seperti Banjir dan Covid-19 yang datang bersamaan, persoalan demi persoalan mampu diselesaikan dengan baik.

"Pada kondisi inilah kami dapat merasakan betapa cerdas dan lenturnya kepemimpinan bapak Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin yang tidak pernah mengeluh dengan sumber daya yang terbatas," kata dia.

Sekda Bantaeng Abdul Wahab juga memuji gaya komunikasi dan koordinasi Bupati Bantaeng Ilham Azikin yang seperti sahabat bahkan keluarga.

"Dalam hal komunikasi dan koordinasi yang dibangun kami disapa dan ditegur seperti komunikasi antara sahabat dan bahkan terkadang komunikasi yang dilakukan ibarat keluarga sendiri yang lebih banyak mengajak dan tidak menyakiti," ungkapnya.

Prestasi demi prestasi telah diraih. Pertumbuhan ekonomi 15,45 persen tertinggi di Sulawesi Selatan dan urutan ke 6 nasional. Pengangguran dan gini rasio yang terus menurun akibat dari tiga program unggulan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin yang mempunyai dampak terhadap distribusi pendapatan atau daya beli masyarakat sampai pada pelosok, dusun dan RW.

Bantaeng yang dipimpin Ilham Azikin dan Sahabuddin juga meraih perencanaan pembangunan terbaik se Sulsel 2020, 2021 dan 2022. Terbaik nasional perencanaan pembangunan pada 2022 dan penetapan APBD tepat waktu selama lima tahun berturut-turut.

Dari segi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bantaeng berhasil mempertahankan Opini WTP 8 tahun berturut-turut. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(ILPPD) Kabupaten Bantaeng Masuk sebagai Pemerintah Kabupaten Berkinerja Tertinggi se Sulawesi Selatan 2022 dari evaluasi Tim nasional Kementerian Dalam
Negeri.

"Oleh sebab itu, mewakili seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Bantaeng mulai dari staf ahli, para asisten, seluruh OPD, camat, lurah, desa, dusun dan seluruh aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng terkhusus para pendidik menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang selama ini mendidik, membimbing, mengawal dan mengawasi kami dalam bekerja demi masyarakat Bantaeng yang lebih baik dan sejahtera. Mengakhiri satu periode memang tidak akan pernah mudah untukdilepas, karena kalau sudah baik, sejatinya diteruskan bukan dilepaskan atau diakhiri," harapnya.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya mengatakan, dalam lima tahun terakhir ini, telah dipastikan bersama bahwa air yang mengalir dari kaki gunung Lompobattang tidak hanya menghidupkan setiap tanah yang dialiri.

"Tapi juga menghidupkan ribuan asa warga untuk hidup menjadi lebih baik. Kita saksikan bersama bahwa dalam lima tahun ini, Bantaeng telah tumbuh sebagai tanah yang hidup untuk seluruh warganya. Kami telah mewariskan kemerdekaan mewujudkan harapan hidup menjadi sesuatu. Warga memiliki kemerdekaan sebagai petani, tumbuh sebagai nelayan, bekerja sebagai pedagang dan pekerja atau menggeluti profesi lain yang terus menggerakkan roda perekonomian daerah," kata dia. (*)

70 Anggota Paskibraka Terima Beasiswa dari Bupati Bantaeng

Dalam rangkaian Malam Ramah Tamah, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Abdullah menyerahkan Beasiswa kepeda 70 Anggota Paskibraka yang masing-masing berjumlah Rp 2.500.000.

"Selamat kepada seluruh Paskibraka. Kalian telah bertugas dengan baik," kata Bupati Bantaeng Ilham Azikin.

28 UMKM Terima Bantuan Modal Berbasis Dusun dan RW Bupati Bantaeng

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyerahkan Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW secara simbolis kepada 28 UMKM yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bantaeng.

Total anggaran untuk bantuan tersebut sebesar Rp 451.100.000. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bantaeng Muhammad Tafsir mengatakan, ada berbagai jenis usaha yang menerima bantuan dengan harapan bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Semoga bantuan yang diterima ini dimanfaatkan dan dapat mengembangkan usahanya dan menambah tenaga kerja yang dipekerjakan di bidang usaha tersebut," kata dia.

Bantaeng Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak dan Forum Anak Terbaik di Sulsel

Di penghujung acara Malam Ramah Tamah, Plt Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD,PPPA) Bantaeng Asruddin mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Forum Anak Butta Toa (FABT) berhasil mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) di Sulsel yang diberikan langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

"Capaian ini berkat kerjasama semua OPD dipimpin oleh Ketua TP PKK Bantaeng yang disupport FABT. Memang Kabupaten Bantaeng dipimpin bapak Ilham Azikin selalu mensupport program terkait dengan anak dan sejalan dengan RPJMD yang memfokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata dia.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti bekerja sama dengan FABT terus bergerak melaksanakan kegiatan inovatif berkaitan dengan program anak.

"Di antara 24 kabupaten kota di Sulsel alhamdulilah masih bisa meraih dan mempertahankan Kabupaten Layak Anak," kata dia.

Asruddin mengungkapkan, pada Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) Bantaeng melalui FABT didaulat sebagai forum anak terbaik di Sulsel dan berhasil mempertahankan selama dua tahun berturut-turut 2022-2023.

"Sehingga piala bergilir Gubernur kita bawa kembali ke Bantaeng. Tujuh kategori penghargaan berhasil diraih oleh FABT dan mendudukkannya sebagai yang terbaik di Sulsel," kata dia.