RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengapresiasi program Jalan Sehat Anti Malas Gerak (Mager) yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Menyasar kabupaten/kota, menurutnya, hal ini bisa jadi contoh provinsi lain di Indonesia.
"Saya sangat mendukung Anti Malas Bergerak ini. Setahu saya, sependengaran saya, di seluruh Indonesia yang melaksanakan ini hanya Sulsel. Bergerak dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya. Mudah-mudahan dari Sulawesi Selatan ini bergema Anti Malas Gerak ke seluruh Indonesia biar masyarakat Indonesia sehat semua," kata Tito.
Tito menyampaikan itu saat melepas peserta Anti Mager 10 Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) Bulukumba sekaligus membagikan 8.000 bendera yang merupakan Program 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
Sebanyak 10.000 ribu anggota PKH beserta keluarga dan masyarakat Bulukumba mengikuti kegiatan untuk membiasakan diri dan menjadikan pola hidup sehat bergerak 10.000 langkah sehari.
"Kita viralkan itulah masyarakat Bulukumba Anti Malas Gerak, rajin olahraga top-top, terima kasih," serunya sebelum melepas peserta.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, menyampaikan petugas PKH memiliki peran penting dalam program pemberian bantuan sosial kepada Keluarga Miskin (KM) yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Semua adalah teman-teman PKH yang mengurus semua orang susah yang ada di Sulsel. Di Bulukumba mereka adalah orang-orang militan yang ketemu dengan masyarakat langsung," tuturnya.
Pada kesempatan ini, juga ada penyerahan bantuan logistik kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba; penyerahan dana hibah Rp3 miliar kepada Yayasan Panrita Jabal Hikmah di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari; penyerahan santunan kematian bagi ahli waris korban longsor di Jeneponto; serta penyerahan booth semikontainer.