Jumat, 11 Agustus 2023 15:11

Pemprov Sulsel Buka Suara Soal Pembiayaan Program Jalan Sehat Anti Mager

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jalan Sehat Sulsel Anti Mager yang dilaksanakan di Kota Makassar, Ahad (6/8/2022). (Foto: Pemprov Sulsel)
Jalan Sehat Sulsel Anti Mager yang dilaksanakan di Kota Makassar, Ahad (6/8/2022). (Foto: Pemprov Sulsel)

Program Jalan Sehat Sulsel Anti Mager merupakan inisiatif Pemprov Sulsel yang memfasilitasi kegiatan olahraga bagi ASN dan masyarakat secara luas tanpa biaya dengan hadiah doorprize dari sponsor dan pihak ketiga.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel buka suara menanggapi ribut-ribut terkait pembiayaan program Jalan Sehat Sulsel Anti Mager yang pada tiap pelaksanaannya selalu dibanjiri doorprize atau beragam hadiah menarik.

Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menjelaskan Jalan Sehat Sulsel Anti Mager sebenarnya menjadi program Pemprov Sulsel sebagai dorongan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat secara luas untuk gemar berolahraga. Pelaksanaannya gratis atau tidak dipungut biaya apa pun.

Terkait masalah anggaran untuk hadiah, Darmawan mengungkapkan merupakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari pihak-pihak tertentu yang tidak dipaksakan.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

"Ini murni dari sponsor. Saya rasa wajar jika sponsor ini terlibat karena mereka juga memasang reklame mereka di sepanjang jalan yang dilewati para peserta," katanya, Kamis (10/8/2023).

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Setiawan Aswad, menegaskan program Jalan Sehat Sulsel Anti Mager sama seperti kegiatan jalan sehat atau jalan santai pada umumnya. Pelaksananya menyediakan doorprize berupa hadiah. Hadiah-hadiah ini bersumber dari sponsor atau pihak ketiga.

"Jadi, hadiah-hadiah dari sponsor. Ini program jalan sehat atau jalan santai seperti pada umumnya," kata Setiawan.

Baca Juga : Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah

Selain dari sponsor, kata Setiawan, jika dilaksanakan di kabupaten/kota, maka ada kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. Sebab, biasanya mereka yang meminta agar dilaksanakan di daerah mereka. Misalnya, ketika bertepatan dengan peringatan hari jadi kabupaten/kota.

"Karena digalakkan kembali oleh Pak Gubernur, program ini sangat diminati masyarakat. Makanya, di daerah-daerah juga minta dilaksanakan. Tapi sekali lagi, hadiahnya dari sponsor," jelasnya.

Ia menambahkan, pembiayaan yang digunakan untuk program ini sudah sesuai ketentuan, yakni dari sponsor dan CSR.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

Akademisi Unhas, Lukman Irwan, menilai kegiatan seperti Jalan Sehat Sulsel Anti Mager seharusnya perlu mendapatkan dukungan bersama dan lebih digiatkan. Dengan begitu, program-program pemerintah makin mendapatkan dukungan yang kuat dari elemen kelompok masyarakat. Selain itu, bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang harus riang gembira, khususnya dalam menyambut tahun politik.

"Harapan besar publik dan masyarakat Sulsel bahwa suasana sejuk akan senantiasa terjaga di semua elemen kelompok masyarakat dan kelompok politik sehingga masyarakat akan semakin teduh dalam menyongsong tahun politik 2024," terangnya.

#Pemprov Sulsel #Andi Sudirman Sulaiman #Andi Darmawan Bintang #Jalan Sehat Anti Mager