RAKYATKU.COM - Sebanyak 75 siswa-siswi tingkat sekolah menengah yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Luwu Utara tahun 2023 memulai pemusatan pelatihan, 7 - 18 Agustus 2023.
Pemusatan pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Selasa (8/8/2023).
Menariknya, untuk pertama kalinya terdapat perwakilan dari 15 kecamatan di Luwu Utara di dalam Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Selamat telah sampai ke titik ini. Saya minta agar pelatihan ini dihayati betul, sehingga dapat membuat kita menjadi manusia yang selalu berperilaku adil kepada orang lain," kata Indah.
"Jangan sampai outputnya sama saja saat sebelum ikut pemusatan pelatihan ini, atau bahkan lebih buruknya lagi merasa lebih dari orang lain, hingga dapat memunculkan arogansi. Boleh kita memiliki rasa percaya diri, tapi jangan sampai memunculkan sifat arogan, karena dengan arogan kita tidak akan mendapatkan respek dari orang lain," tegas Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Indah juga berpesan untuk memanfaatkan kesempatan menjadi anggota Paskibraka sebaik-baiknya. Sehingga diharapkan di masa yang akan datang pada saat bangsa Indonesia mencapai generasi emas tahun 2045, dapat disaksikan anggota Paskibraka dapat mengisi atau berada di posisi-posisi penting atau strategis di level nasional, regional, paling tidak di daerah masing-masing.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Oleh karena itu manfaatkan waktu, kesempatan, dan kepercayaan ini yang tidak dimiliki oleh semua orang," ucapnya.
"Terima kasih juga kepada para instruktur yang saya yakin telah dan akan bekerja keras mengawal dan memastikan bahwa adik-adik yang diberikan amanah ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," pungkas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Turut hadir Perwira Penghubung Luwu Utara Mayor Arm Syafaruddin, Sekretaris Daerah, Armiady, para kepala Perangkat Daerah, serta unsur TIN-Polri.