RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat peningkatan kinerja, khususnya arus barang nonpeti kemas, yang keluar dan masuk dari seluruh pelabuhan kelolaan pada semester 1 2023. Bertumbuh 156,87 persen dibandingkan periode yang sama 2022 lalu.
Meningkatnya nilai ekspor impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret tahun ini diduga menjadi pemantik, utamanya pada pertumbuhan arus barang yang keluar masuk dari pelabuhan hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.
Hal tersebut seperti yang termuat dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), sulselprov.go.id, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada 2 Mei 2023.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bersiap Terima Arus Mudik Mulai H-4 Hingga H+10
Dalam laman besutan Pemprov Sulsel itu disebutkan ekspor wilayah ini pada Maret 2023 lalu mengalami peningkatan cukup signifikan, yaitu terjadi peningkatan 31,60 persen dibandingkan bulan yang sama 2022 lalu.
Hal itu dipertegas dengan pernyataan Kepala BPS Sulsel, Aryanto. "Ekspor Maret 2023 di Sulsel mencapai USD194,29 juta, meningkat signifikan dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 31,60 persen," ujarnya.
Sementara impor Maret 2023 USD79,81 juta. "Berarti neraca perdagangan Sulsel mengalami tren surplus USD114,48 juta," lanjutnya.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Siapkan Posko Bersama, Sambut Lonjakan Penumpang Musim Nataru 2024
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Pemprov Sulsel terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri terhadap produk-produk dari Sulsel.
“Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor, termasuk bagi produk UMKM,” katanya.
Ia berharap, peningkatan ekspor ini sekaligus terjadinya surplus, dapat mendorong dalam kelancaran perputaran perekonomian di Sulsel.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bantu Selayar Mudik Gratis Mahasiswa & Pelajar 2022
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, mengatakan rerata semua lini bisnis Pelindo di Regional 4 mengalami peningkatan pada semester I 2023. “Dibandingkan dengan semester I 2022, peningkatan yang cukup besar terjadi pada arus barang nonpeti kemas yakni sebesar 156,87 perse,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pada semester I 2022 lalu arus barang nonpeti kemas di Pelindo Regional 4 13.752.618 ton/m3. Pada periode yang sama 2023 ini jumlah tersebut meningkat jadi 21.573.931 ton/m3.
Selanjutnya, tambah Enriany, untuk arus penumpang, kapal, peti kemas juga mengalami pertumbuhan masing-masing 123,54 persen, 110,90 persen, dan 101,13 persen.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bantu Selayar Mudik Gratis Mahasiswa & Pelajar 2022
Pertumbuhan arus penumpang di semester I 2023 masing-masing menjadi sebanyak 3.259.657 orang, arus kapal menjadi 208.955.107 Gross Tonnage (GT), dan arus peti kemas menjadi 1.072.305 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit, yaitu satuan kapasitas kargo).
Divison Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menambahkan lima besar pelabuhan di Regional 4 yang jumlah arus barang nonpeti kemas juga meningkat di semester I 2023 ini dibandingkan termin yang sama 2022 lalu, yakni Pelabuhan Balikpapan, kemudian Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Samarinda.
“Pada semester I tahun ini, masing-masing lima pelabuhan tersebut mencatat jumlah arus barang nonpeti kemas sebanyak 18.045.840 ton/m3, 1.582.721 ton/m3, 753.822 ton/m3, 457.370, dan 124.914 ton/m3,” jelas Yusida.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bantu Selayar Mudik Gratis Mahasiswa & Pelajar 2022
Untuk peti kemas, pelabuhan yang menduduki peringkat teratas dengan arus peti kemas tertinggi, yakni TPK New Makassar 1 atau yang sebelumnya bernama Terminal Petikemas Makassar (TPM) sebanyak 200.903 TEUs, lalu Pelabuhan Samarinda 153.190 TEUs, kemudian menyusul TPK New Makassar 2 atau sebelumnya Makassar New Port (MNP) 130.761 TEUs, TPK Bitung 121.991 TEUs, dan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) 96.483 TEUs.
Yusida mengatakan angka-angka tersebut tentunya masih akan terus bergerak, apalagi akhir tahun 2023 masih beberapa bulan lagi. Pihaknya berharap, tahun ini Pelindo khususnya di Regional 4 dapat mencapai kinerja yang telah ditetapkan Perseroan.
“Semoga kinerja Pelindo Regional 4 tahun ini bisa mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), bahkan harapannya bisa lebih dari target RKAP yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bantu Selayar Mudik Gratis Mahasiswa & Pelajar 2022
Progres Pembangunan MNP
Terkait pembangunan Makassar New Port yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan digadang-gadang bakal menjadi ikon di KTI, Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, menuturkan per 23 Juli 2023 progres pembangunannya telah mencapai 98,887 persen.
“Untuk MNP atau TPK New Makassar 2 Tahap 1A sudah beroperasi sejak 2 November 2018 lalu. Saat ini pembangunan yang dilakukan adalah untuk Tahap 1B dan 1C, yaitu konstruksi,” kata Enriany.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Bantu Selayar Mudik Gratis Mahasiswa & Pelajar 2022
Adapun pembangunan yang saat ini tengah dilakukan adalah pekerjaan container yard, rehandling dan pengerukan kolam putar, pekerjaan revement (talud penahan tanah), dan pembangunan masjid.
Ditargetkan pembangunan MNP Tahap 1B dan 1C rampung pada 30 September tahun ini.