RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengajak seluruh pelajar SMP se-Makassar untuk bersama-sama memerangi narkoba, tawuran, balap liar, hingga hoaks yang banyak berseliweran di media sosial.
Pesan-pesan itu ia sampaikan Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar, di hadapan 5.000 pelajar saat memimpin apel pelajar SMP se-Makassar di tribune Lapangan Karebosi, Rabu (26/7/2023).
Apel dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan anti narkoba, anti tawuran, dan antibalap liar, ini merupakan inisiasi Polrestabes Makassar bekerja sama Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi
Usia SMP, kata Danny Pomanto, adalah usia strategis karena merupakan masa-masa pembentukan karakter anak.
Kata dia, ada tiga ruang pendidikan yang mesti dilewati untuk menjadi pemimpin masa depan, yakni ruang pendidikan di rumah tangga, sekolah, dan lingkungan.
"Semua itu bisa tercapai kalau kita punya daya tahan dan kemampuan (resilient). Tidak mudah dipengaruhi orang lain," ungkap Danny Pomanto.
Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah
Karena itu, Danny Pomanto menekankan kepada seluruh pelajar SMP harus bisa harus mempunyai daya tahan agar tidak mudah tergerus ke hal-hal negatif.
"Salah satunya kemampuan daya tahan terhadap narkoba. Jadi, hati-hati jangan sekali-kali mencoba. Kalau ada teman mengajak langsung tolak," tegasnya. Narkoba, kata dia, akan menghancurkan hidup, tidak hanya secara diri pribadi, tetapi juga keluarga.
"Kedua, kalau Anda sudah bisa naik motor, jangan ikut balap liar. Insyaallah sirkuit resmi kita akan bangun, tahun depan selesai itu untuk anak-anak kita," tuturnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz
Danny Pomanto juga mengajak pelajar untuk ikut memerangi hoaks yang banyak berseliweran di media sosial. "Jangan jadi pembenci di media sosial. Jangan ikut memfitnah. Kita tidak tahu berita, jadi hati-hati. Jangan ikut-ikutan membenci orang yang kita tidak tahu cerita sebenarnya," ucapnya.
Terakhir, Danny Pomanto juga mengajak pelajar SMP untuk tidak tawuran. Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat ini telah memiliki program satu anak satu olahraga.
"Ini tawuran terjadi karena anak-anak tidak ada olahraganya. Tidak ada ruang untuk mereka menyalurkan bakat. Saya perintahkan semua sekolah satu anak satu olahraga," bebernya.
Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau
Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kesuksesan kegiatan ini.
Turut hadir pada kesempatan ini, yakni Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Irwan Bangsawan, seluruh kapolsek, serta kepala sekolah seluruh SMP se-Makassar.
