RAKYATKU.COM, WAJO - Satuan Resertse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Wajo didampingi anggota Reserse Mobil (Resmob) melakukan pengecekan ke beberapa agen dan pangkalan tabung gas LPG 3 kilogram pada Kamis (20/7/2023).
Pengecekan tersebut untuk menyikapi keluhan warga terkait kelangkaan LPG 3 kilogram dalam beberapa hari terakhir. Kasat Reskrim AKP Theodorus Echeal terjun langsung memimpin pengecekan di beberapa agen dan pangkalan tabung gas melon.
“Ini kami lakukan untuk memastikan langsung keadaan yang sebenarnya terjadinya dalam kelangkaan dan termasuk juga memastikan ketersediaan stok,” jelas Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur Rochman.
Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Kapolres Wajo Serahkan Bansos Secara Simbolis di Dua Desa
Dikatakan, pengecekan dilakukan bersama gan instansi terkait, termasuk pihak distributor dan perusahaan pemasok gas, guna mencari solusi yang tepat agar pasokan gas LPG dapat segera dipulihkan dan memastikan ketersediaan yang memadai bagi masyarakat.
Pengecekan dilakukan di dua agen yang ada di Sengkang dimana petugas mendapati tabung gas LPG 3 kilogram dalam keadaan kosong.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Theodorus Echeal meminta warga tetap tenang dan bersabar sehingga pasokan LPG 3 kilogram kembali normal.
Baca Juga : Pastikan Keamanan Pemudik, Kapolres Wajo Cek Kesiapan Posko Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 2024
AKP Theodorus menyatakan kepolisian akan bekerja keras untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencari solusi terbaik dalam menghadapi kelangkaan LPG 3 kilogram itu.
"Masyarakat diharapkan tetap mengutamakan kepatuhan terhadap peraturan dan menghindari tindakan spekulatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," sebutnya.
"Upaya ini dilakukan untuk mengetahui langsung keadaan yang sebenarnya dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas dan penyalahgunaan LPG 3 kilogram," ungkap AKP Theodorus.
Baca Juga : Kapolres Wajo Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri
AKP Theodorus memastikan dalam beberapa hari ke depan diharapkan adanya perkembangan positif dalam penanganan kelangkaan BBM, termasuk LPG 3 kilogram yang dirasakan warga.
"Kami akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah strategis guna mengatasi permasalahan ini," pungkasnya.
