GOWA --- Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi dibukanya salah satu outlet Kopi Teori di Kabupaten Gowa yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin.
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada peresmian Outlet ketujuh Kopi Teori, Selasa (11/7).
Ia mengungkapkan, pihaknya selalu mendukung adanya usaha-usaha baru di Kabupaten Gowa, salah satunya Kopi Teori ini. Pasalnya dengan cara itu akan menjaga akselarasi ekonomi di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Gowa Raih Kabupaten Terbaik III Nasional PPD Tahun 2024
"40 persen masyarakat kita itu tinggal di Gowa tapi kerja di Makassar sehingga membelanjakan uangnya di Makassar. Oleh karena itu kita harus menciptakan sebuah tempat untuk menarik angka ini kembali ke Gowa. Nah dengan hadirnya Kopiteori ini di Gowa maka akan mengembalikan masyarakat kita untuk membelanjakan uangnya disini bahkan orang-orang diluar Kabupaten Gowa," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungannya, orang nomor satu di Gowa itu meminta Kopi Teori juga dibuka di Malino, Kecamatan Tinggimoncong. Menurutnya Malino merupakan destinasi wisata unggulan Kabupaten Gowa yang jumlah wisatawannya semakin tinggi dari waktu ke waktu.
"Kita membranding Gowa sebagai daerah destinasi wisata dan Malino adalah salah satu destinasi yang saat ini sering dikunjungi masyarakat Sulsel. Jadi semoga Kopiteori bukan hanya di Kecamatan Somba Opu tapi juga bisa hadir di Malino, agar akselarasi ekonomi kita semakin terjaga," jelasnya.
Baca Juga : PMI Turunkan Bantuan Hingga Relawan Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir dan Longsor di Sulsel
Sementara Chief Operation Officer Kopi Teori Restoe, Faizal Poetra menyebutkan, dukungan pemerintah Kabupaten Gowa sangat baik dalam pembukaan Kopi Teori ini.
"Kopi Teori Kabupaten Gowa ini adalah outlet pertama di luar Kota Makassar dan merupakan outlet ketujuh yang diharapkan akan menjadi pilihan tempat ngopi enak bagi seluruh masyarakat Gowa yang ada," harapnya.
Opening Outlet ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa, dan turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
