RAKYATKU.COM, JAKARTA - Data terbaru yang dirilis Siskohatkes-Kemenkes melalui laman resmi Haji Kemenag, Selasa (11/7/2023), mengungkapkan jumlah jemaah haji meninggal dunia mencapai 555 orang. Angka ini mencatatkan rekor tertinggi sejak 2015.
Berdasarkan data yang terhimpun, angka jemaah meninggal pada hari ke-49 musim haji 2023 melampaui jumlah pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015 tercatat 539 jemaah meninggal, sementara pada 2017 terdapat 508 jemaah meninggal.
Menyusul kemudian pada 2019 dengan jumlah 341 jemaah meninggal, 2016 sebanyak 276 jemaah, 2018 dengan 263 jemaah, dan 2022 dengan 67 jemaah meninggal.
Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia
Tidak hanya itu, grafik kumulatif jemaah meninggal menurut tahun juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam empat musim haji terakhir. Tren peningkatan signifikan terjadi pada 2023, terutama setelah melewati hari ke-30 pelaksanaan ibadah haji.
Saat ini, pelaksanaan ibadah haji tahun ini sedang memasuki fase pemulangan jemaah gelombang I. Sejak kepulangan hari pertama pada 4 Juli 2023 hingga 9 Juli 2023, sebanyak 36.296 jemaah haji telah tiba di tanah air.
Pemulangan jemaah gelombang II dijadwalkan akan dimulai pada 19 Juli 2023. Penerbangan terakhir direncanakan akan dilakukan pada 2 Agustus 2023 dengan perkiraan seluruh jemaah tiba di tanah air pada 3 Agustus 2023. Saat ini, para jemaah sedang diarahkan menuju Madinah.
Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (10/7/2023), mengatakan sebanyak 7.795 orang yang tergabung dalam 20 kelompok terbang (kloter) mengawali keberangkatan jemaah haji yang berangkat pada gelombang II dari Makkah ke Madinah.
“Menggunakan bus, jemaah akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih enam jam ke Madinah. Mereka akan berada di Madinah delapan sampai sembilan hari untuk menjalankan ibadah Arbain, yaitu salat berjemaah 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi," kata Akhmad.