RAKYATKU.COM -- Warga Kecamatan Belawa dihebohkan oleh penemuan mayat seorang laki-laki yang ditemukan mengambang di tumpukan kayu-kayu di aliran Sungai Lompo Massa, di lingkungan Salompare, Kelurahan Belawa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Minggu (9/7/2023).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Jaka sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu Jaka tengah melintas di perairan Sungai atau anak sungai Bila, tepatnya di lingkungan Salopalakka, menggunakan perahunya ketika ia mencari ikan.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
Namun, Jaka terkejut melihat sesosok mayat manusia mengambang yang tersangkut di antara kayu-kayu.
Jaka segera melaporkan penemuan tersebut ke kantor Polsek, yang kemudian datang bersama personel Polsek Belawa dan personel puskesmas Belawa untuk mendatangi lokasi penemuan mayat.
Anggota Polsek Belawa bersama Tim Basarnas Gabungan Kabupaten Sidrap, Tim Basarnas Parepare, Tim SAR Brimob, PMI Sidrap, SAR UNM, dan Tagana Sidrap tiba di lokasi Pelabuhan Tancung Puroi di Pemukiman Warga untuk melakukan evakuasi mayat korban.
Baca Juga : Mayat Berbaju Hansip Ditemukan di Wajo
Menurut Kapolsek Belawa AKP Ramli, saat dievakuasi mayat korban dalam kondisi yang memprihatinkan. Kulit kepala sebagian sudah terkelupas, badannya membengkak, dan memberikan bau busuk.
"Kondisi mayat menunjukkan pembengkakan dan bau busuk pada tubuhnya. Dia mengenakan baju kaos hitam dan tidak menggunakan celana (telanjang pada bagian pusat ke bawah). Jari-jari tangannya terlihat, diduga mencari ikan dan akhirnya terbawa arus sungai Bila Kabupaten Sidrap," ujar AKP Ramli.
AKP Ramli menyebut bahwa dari hasil penyelidikan korban murni tenggelam karena terseret arus pada hari Rabu tanggal 4 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 Wita, di perairan Sungai atau anak sungai Bila, tepatnya di lingkungan Salopalakka, wilayah hukum Polsek Pitu Riase, Polres Sidrap.
Baca Juga : Polisi Evakuasi Sesosok Mayat Pria yang Ditemukan Di Danau Desa Ujung Tanah Wajo
"Identitas mayat tersebut adalah Muh Ali B Alias Lasini (69) warga jalan Pendidikan no 3 Salo Palakka Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap," ungkap AKP Ramli.
Pada pukul 14.00 Wita, keluarga korban yang diwakili oleh saudara kandung korban, Darwis, datang untuk menjemput mayat korban menggunakan Mobil Basarnas Parepare dan BPBD Kabupaten Sidrap. Mayat korban kemudian langsung diantar ke kampung halaman untuk dikebumikan.