RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).
Di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, yang merupakan wilayah operasional Integrated Terminal Makassar (ITM), telah terealisasi sejumlah infrastruktur serta program mulai bidang sosial, pendidikan, lingkungan, hingga kesehatan secara berkala.
"Dalam rentang waktu 2018 hingga 2023, program CSR ini telah berhasil menciptakan berbagai kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat, yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan mereka," kata Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga : Usulan Pemprov Sulsel Larang Penunggak Pajak Beli BBM Bersubsidi Tuai Kritik
Fahrougi menjelaskan perbaikan pola pikir masyarakat dapat dilakukan melalui kelas-kelas parenting, pendampingan kelompok remaja untuk mengembangkan keterampilan, serta penyediaan wadah eksplorasi bagi anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakat mereka. Selain itu, upaya perbaikan kualitas lingkungan juga dilakukan melalui penanganan limbah non-B3, perbaikan kualitas udara, dan optimalisasi pemanfaatan air.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang berhasil adalah pembinaan dan pendampingan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Az Zahra, yang merupakan bagian dari program utama, yaitu Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).
KWN Az Zahra telah menjadi UMKM mandiri dalam memproduksi hasil laut. Keuntungan yang diperoleh juga dialokasikan untuk kegiatan sosial, seperti memenuhi kebutuhan operasional di SAPD serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Baca Juga : Jamin Kuota BBM di Bone Aman, Pj Bupati Bone: Jangan Panic Buying!
Sebagai titik suplai distribusi energi jenis BBM dan LPG di Sulawesi, ITM bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menggarap program Sekolah Digital Tamalabba (Sedigit). Program ini bertujuan membekali generasi muda dalam menghadapi dunia yang makin dipengaruhi teknologi. Dalam program ini, tiga softskill yang ditekankan adalah digital marketing, video creator, dan computer.
Fahrougi menegaskan ITM selalu mengutamakan aspek keamanan dan kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya. Selain bertanggung jawab melalui program CSR, ITM juga melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan memprioritaskan aspek keselamatan.
Salah satu langkah antisipatif yang diambil adalah penerapan Treat Risk Map For Major Accident Hazard. ITM membuat peta penanganan bahaya kecelakaan besar yang mencakup tindakan pencegahan, deteksi dan pengendalian, mitigasi, dan tanggap darurat di area ITM.
Baca Juga : Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi, Ekonom Sebut Penyesuaian Pertamina Sudah Tepat
"Fokus ITM adalah menjunjung tinggi aspek HSSE dan berkomitmen penuh serta bertanggung jawab dalam menyediakan BBM dan LPG untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Fahrougi.