Senin, 03 Juli 2023 10:36
(Foto: MCH)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melaporkan data terbaru jemaah haji Embarkasi Makassar meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Jemaah haji meninggal bertambah 6 orang sehingga total keseluruhan mencapai 20 orang.

 

Humas PPIH Embarkasi Makassar, Mawardi Siradj, menyampaikan enam jamaah haji tersebut dilaporkan meninggal dunia antara Jumat (30/6/2023) hingga Sabtu (1/7/2023). Mereka berasal dari beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

"Total haji yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi 20 orang. Enam orang haji yang meninggal itu terdata mulai Jumat (30/6/2023) hingga Sabtu (1/7/2023)," ujar Mawardi dikutip dari Antara, Senin (3/7/2023).

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

Dari 20 jemaah haji tersebut, 9 orang berasal dari Sulawesi Selatan, 2 dari Sulawesi Barat, 1 dari Sulawesi Tenggara, 1 dari Gorontalo, 4 dari Maluku Utara, 1 dari Papua, dan 2 dari Papua Barat.

 

PPIH Embarkasi Makassar mencatat jemaah haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Makassar sebanyak 16.889 orang, termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di tiap kelompok terbang (kloter). Jumlah kloter yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 43 kloter.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, per 1 Juli 2023, tercatat 249 jemaah haji asal Indonesia meninggal di Arab Saudi selama musim haji tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 36 orang jamaah haji meninggal di tanah suci.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

Jika diidentifikasi, dari 249 jemaah haji Indonesia yang meninggal itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan nonristi. Jemaah yang meninggal dunia karena risti berjumlah 138, sementara nonristi 111 orang.