RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menjadi salah satu daerah yang turut serta menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia atas inisiasi Badan Pangan Nasional.
GPM ini diselenggarakan di 341 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Luwu Utara sendiri digelar sela dua hari, Senin (26/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).
"Meskipun belum di seluruh kabupaten/kota yang ada, patut kita syukuri. Alhamdulillah, Kabupaten Luwu Utara menjadi salah satu kabupaten yang mengikuti kegiatan ini," ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam arahannya di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, lokasi GPM dilaksanakan.
Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak
Penyelenggaraan GPM ini, kata Indah, dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Lebaran Iduladha 1444 H/2023 M.
"Sehingga yang paling penting adalah kita berharap dengan Gerakan Pangan Murah ini pasokan dan harga pangan kita stabil dan tentu saja berdampak pada pengendalian inflasi nasional, juga Kabupaten Luwu Utara secara khusus," terangnya.
Sebelumnya, DPKP Luwu Utara cukup sering menggelar kegiatan yang serupa, tetapi menurut Indah, kegiatan kali ini merupakan yang paling banyak dikunjungi masyarakat.
Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah
"Karena antusias warga, saya kira selama kita menggelar pangan murah, ini yang paling ramai. Mungkin karena stoknya yang juga lebih banyak dari sebelumnya," ungkapnya.
Ia menyebut perum Bulog telah menyediakan 10 ton beras untuk dijajakan dalam kegiatan ini.
"Oleh karena itu, kita berharap teman-teman dapat mendahulukan transaksi jual-beli kepada masyarakat atau konsumen umum yang berbelanja untuk keperluan pribadi. Nanti kalau ada sisanya, baru boleh dijual kepada pedagang," imbaunya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'
Adapun acara pembukaan GPM ini dipusatkan di Hotel Borobudur, Jakarta, yang dihadiri secara langsung berbagai lembaga pemerintah dan kementerian terkait, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Deputi Kemenko Perekonomian, Bappenas, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, BUMN, serta dihadiri secara virtual atau melalui video conference oleh gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia.
