Sabtu, 24 Juni 2023 14:09
Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado. (Foto: Kemenag)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Sebanyak 99.211 jemaah haji Indonesia gelombang II yang tergabung dalam 258 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), Jeddah. Jemaah selanjutnya diberangkatkan ke Makkah untuk menjalankan umrah wajib.

 

"Data tersebut dikutip dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tanggal 22 Juni 2023, pukul 24.00 WIB," terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, dikutip laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (24/6/2023).

“Total kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sebelum closing date berjumlah 203.512 orang atau 531 kelompok terbang,” lanjut Dodo.

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

Jemaah haji khusus yang telah tiba, kata Dodo, berjumlah 12.319 orang yang tergabung dalam 214 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sementara, jemaah yang meninggal dunia bertambah sembilan orang. "Hingga sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 118 orang," ungkapnya.

 

Terkait badal lempar jumrah, kata dia, pendataan jemaah lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) terkait rencana badal lempar jumrah sudah dilaksanakan sebelum keberangkatan jemaah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

"Para ketua kloter berkoordinasi dengan pembimbing ibadah kloter untuk mendata kembali jemaah lansia dan risti yang pelaksanaan lempar jumrahnya dibadalkan,” bebernya.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

Dodo menambahkan, para pembimbing ibadah kloter mengoordinasikan pelaksanaan badal lempar jumrah dan bertanggung jawab memastikan seluruh jemaah haji pada kloternya telah melakukan lempar jumrah.

“Pelaksana badal lempar jumrah bisa petugas, keluarga jemaah, atau sesama jemaah. PPIH juga mengimbau agar jemaah lansia dan risiko tinggi tetap di tenda selama mabit atau bermalam di Mina,” tambahnya.