RAKYATKU.COM, JAKARTA - PT Vale Indonesia menjadi korporasi terbaik sektor logam dan mineral pada ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023.
Penghargaan ini seiring dengan konsistensi perseroan dalam menjaga performa dibarengi dengan praktik keberlanjutan pada aktivitas operasionalnya. Penghargaan diterima Head of Communications PT Vale, Bayu Aji, pada seremoni yang dilaksanakan di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Bayu mengatakan, apresiasi penganugerahan BIA 2023 menjadi sebuah indikator kuat bahwa perseroan senantiasa mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan sembari menjaga kinerja bisnis paralel dengan pertambangan berbasis ESG.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bisnis Indonesia Group atas apresiasi ini, dan semoga menjadi sebuah energi tambahan bagi kami untuk lebih berkontribusi bagi Indonesia, secara ekonomi dan sosial yang berkelanjutan," ujarnya.
BIA 2023 merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group yang telah masuk tahun ke-21 semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002. Tema tahun ini adalah Bertumbuh di Era Baru, untuk memberi apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun dengan senantiasa aktif dalam mencari peluang agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya selama pandemi Covid-19 dan siap menyongsong era baru pascapandemi.
Ketua Dewan Juri yang juga Ketua Dewan Komisioner OJK 2017 - 2022, Wimboh Santoso, mengungkapkan dewan juri mengikutkan kriteria baru untuk penilaian BIA 2023, yakni penerapan aspek keberlanjutan yang terdiri atas environment (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola) di perusahaan.
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani, menyampaikan seluruh perusahaan tiap kategori harus memenuhi kriteria screening awal dengan saringan bervariasi yang dilakukan Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC).
Penghargaan ke PT Vale, selain karena penerapan prinsip keberlanjutan juga dinilai dari aspek kuantitatif, yakni performa keuangan serta aspek kualitatif yang terdiri atas persyaratan minimal tiga tahun telah melantai di bursa, inovasi, laporan keberlanjutan, manajemen risiko, serta kondisi perusahaan pada masing-masing industri.
Dari aspek kinerja keuangan, pencapaian PT Vale tidak terlepas dari performa perseroan pada tahun ini. Pada kuartal I 2023, perseroan membukukan pendapatan USD363,18 juta setara Rp5,4 triliun naik 54,49 persen dari periode yang sama tahun lalu USD235,08 juta. Sejalan dengan itu, laba bersih perseroan juga mengalami kenaikan 45,09 persen dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar USD67,64 juta.
Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero
Capaian pada kuartal I 2023 melanjutkan kinerja apik PT Vale. Sepanjang 2022 lalu dengan perolehan pendapatan USD1,17 miliar, naik 23,74 persen year on year (yoy) dari USD953,17 juta pada 2021.
Pada 2022, perseroan mengeluarkan sekitar USD218,8 juta untuk belanja modal, mengalami peningkatan dari yang dikeluarkan pada 2021 sebesar USD180,7 juta. Dari pengeluaran tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk proyek pengembangan serta belanja terkait aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.