Rabu, 31 Mei 2023 20:15

Bank OCBC NISP Ajak Pengusaha UMKM #BeraniNaikLevel dengan Layanan Bisnis Fitness Solution dari Nyala Bisnis

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bank OCBC NISP Ajak Pengusaha UMKM #BeraniNaikLevel dengan Layanan Bisnis Fitness Solution dari Nyala Bisnis

Hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023 menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor Kesehatan finansial dari UMKM di Indonesia adalah 43,84, yang masih jauh dari skor ideal yaitu 75.

RAKYATKU.COM, JAKARTA-- OCBC NISP dalam komitmennya untuk mendukung semangat optimisme para pelaku UMKM di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Nyala Bisnis, solusi bisnis untuk membantu pengusaha Indonesia #BeraniNaikLevel.

Dengan menjadi bagian dari Nyala Bisnis, UMKM bukan hanya sekadar mengelola & mengembangkan bisnisnya dengan solusi Business Banking, melainkan juga diberikan dukungan berupa kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui Business Fitness Solution.

Berdasarkan data yang terdapat dalam ASEAN Investment Report 2022 yang diterbitkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), jumlah UMKM di Indonesia mencapai angka 65,46 juta, dan berkontribusi sebesar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta mampu menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

Baca Juga : Melalui Aplikasi Omnix Commerce Telkom Bantu UMKM Kelola Sistem Marketplace

Walaupun demikian, saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis mereka. Hal tersebut tercermin dari hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023, sebuah riset yang dilakukan untuk mengukur kesehatan finansial dari suatu usaha.

Hasil survey menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor dari seluruh skala usaha adalah 43,84, yang masih jauh dari skor ideal yaitu 75. Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan.

“Meskipun saat ini kesehatan finansial mayoritas UMKM Indonesia masih belum optimal, kita harus optimis dan percaya bahwa angka tersebut dapat terus ditingkatkan untuk mencapai skor ideal. Bank OCBC NISP percaya bahwa peningkatan inklusi yang diiringi dengan pembekalan bisnis yang mumpuni, UMKM Indonesia akan #BeraniNaikLevel dengan terus adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, melalui Nyala Bisnis yang diluncurkan hari ini, kami akan terus bersinergi dalam mendukung pemberdayaan UMKM demi meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Nyala Bisnis juga merupakan salah satu inisiatif Bank dalam mendukung beragam program pemerintah dalam rangka meningkatkan potensi UMKM di Indonesia,” ungkap Heriwan Gazali, Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP.

Baca Juga : Lantik UMKM Squad, Sofha Marwah Bahtiar Minta Perbanyak Promosi di Sosial Media

Dari sisi pengelolaan bisnis, 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis mereka. Padahal, kedua hal tersebut harusnya dipisahkan demi memudahkan mereka menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat. Selanjutnya, 75% UMKM di Indonesia mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan; namun 80% dari mereka masih melakukan pencatatan keuangan secara manual di zaman yang serba digital ini. Bahkan,hanya 34% UMKM yang memanfaatkan produk digital untuk berbisnis dan operasional mereka.

Terkait perencanaan, sebagian besar UMKM masih perlu meningkatkan kemampuan untuk memenuhi dan mengelola kondisi keuangan usaha. Contohnya dalam perencanaan untuk mendapatkan dana pinjaman tunai dalam keadaan darurat. Sebab, 53% UMKM belum memiliki estimasi ataupun tidak paham cara membuat estimasi anggaran, pendapatan, dana untuk usaha berjalan serta bagaimana mendapatkan dana darurat.

Akibat kesadaran perencanaan yang rendah tersebut, rata-rata UMKM Indonesia (50%) hanya memiliki dana cadangan yang dapat mendukung kegiatan operasional selama 1-4 bulan.

Baca Juga : Begini Kata Kepala OJK Sulselbar Darwisman tentang Pengelolaan Keuangan UMKM

Rendahnya intensi UMKM Indonesia untuk mengajukan pinjaman usaha disebabkan oleh akses informasi ke lembaga keuangan dan jumlah atau nilai jaminan yang terbatas. Tak hanya itu saja, masih banyaknya UMKM yang melakukan pencatatan keuangan secara tidak sistematis dan tidak rutin (52%) juga dapat menghalangi mereka untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau lembaga penyedia kredit lainnya.

“Agar UMKM #BeraniNaikLevel, pebisnis dapat merevolusi cara pandang ketika mereka memulai bisnis, serta melakukan transformasi operasional finansial untuk menumbuhkan usaha. Sehingga tidak hanya sekadar modal niat dan mengejar keuntungan dengan instan, melainkan juga fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan sejak dini,” tambah Heriwan.

Nyala Bisnis: Solusi Bisnis untuk Pengusaha Indonesia #BeraniNaikLevel

Baca Juga : Berdayakan Puluhan Ribu UMKM, IDE by Indosat Business Optimalkan Platform Digital

Untuk menjawab tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM dan dalam rangka mendukung UMKM Indonesia, Bank OCBC NISP memperkenalkan Nyala Bisnis, sebuah solusi finansial inovatif yang menyasar para pelaku UMKM. Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast, akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.

Salah satu keunggulan Nyala Bisnis lainnya adalah Business Fitness Solution yang menyediakan berbagai manfaat seperti pengecekan kesehatan bisnis dan akses modul keterampilan bisnis gratis, serta mengikuti kelas komunitas bisnis dengan pakar bisnis melalui ruang menyala.com.

Menanggapi peluncuran Nyala Bisnis, Muhammad Riandy Haroen, Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat mengucapkan “Sebagai pengusaha dan bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Pusat, sebuah wadah dunia usaha yang menampung dan menghimpun aspirasi pengusaha muda Indonesia, saya percaya bahwa selalu akan ada solusi di balik semua tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Indonesia. Untuk itu, saya mengapresiasi Bank OCBC NISP yang telah meluncurkan Nyala Bisnis sebagai salah satu solusi yang mengajak pelaku usaha di Indonesia #BeraniNaikLevel.”

Baca Juga : UMKM Asal Gowa Jadi Pemenang Pangan Award 2023

“Tak hanya itu, kami juga senang karena berkesempatan untuk menjadi mitra Bank OCBC NISP dalam menghadirkan pelatihan yang inspiratif dan praktis terkait literasi keuangan, pemanfaatan digital, dan pengembangan bisnis, yang bertujuan untuk menjadikan UMKM Indonesia tumbuh secara berkelanjutan,” tambah Riandy(**)

#Bank OCBC NISP #Nyala Bisnis OCBC NISP #Berani Naik Level #umkm