RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dunia maya digegerkan dengan beredarnya video dugaan aksi bullying di salah satu kampus di Kota Makassar.
Apalagi, dalam video pendek yang beredar di sejumlah media sosial tersebut, diduga terjadi pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap seorang yang mengenakan pakaian hitam putih.
Dalam video tersebut lelaki yang memakai kemeja putih dan celana hitam serta menggunakan tas ransel diadang sejumlah orang berpakaian biasa. Beberapa diantaranya terlihat memakai masker.
Baca Juga : Unismuh Paparkan Kinerja 100 Hari Rektor, dan Luncurkan Slogan “Integrated Green Islamic Futuristic”
Sekelompok orang tersebut terlihat menanyai korban lalu kemudian beramai-ramai menganiaya hingga korban terjatuh ke lantai.
Terkait video viral tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pendalaman. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Rappocini, IPTU Agus Purwanto. Ia menyatakan korban telah melaporkan kejadian tersebut.
"Kami sementara melakukan penyelidikan dan nanti berkoordinasi dengan pihak kampus. Sudah melapor dan sementara diintrogasi," katanya pada Senin 29 Mei 2023 malam.
Baca Juga : Rapat Tinjauan Manajemen Unismuh: 60 Persen Alumni Dapat Pekerjaan dalam Waktu Kurang dari 6 Bulan
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Rappocini, Kompol Muhammad Yusuf. Ia menyebut peristiwa tersebut terjadi di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dikatakan, awal mula pengeroyokan tersebut diduga karena ada spanduk yang ingin dibuka oleh korban. Korban penganiyaan disebut sebagai mahasiswa dari Pertanian.
"Kita belum tahu siapa yang melakukan pengeroyokan. Korban sudah melapor. Ada permasalah spanduk yang mau dibuka tapi saya belum tahu mengapa permasalahan spanduk mau dibuka," jelasnya.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
