RAKYATKU.COM, BARRU - Ayo Makan Telur, salah satu inovasi TP PKK Kabupaten Barru, Sulawesi Selatam, kembali berjalan. Pada pelaksanaan 2022 lalu, inovasi ini sukses memperkecil angka stunting di Barru.
Pemkab Barru bersama pemangku kebijakan terkait berkumpul di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Barru, Selasa (23/5/2023), untuk menyatukan semangat dan visi terkait inovasi ini.
Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, menyampaikan inovasi Ayo Makan Telur terus digalakkan untuk menekan stunting di angka 10 persen.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"Kami butuh dukungan penuh semua pihak agar program ini bisa berjalan baik seperti tahun 2022 lalu," katanya.
Bupati Barru, Suardi Saleh, menekankan agar kolaborasi, komitmen, dan intervensi sumber daya semua pihak bisa lebih ditingkatkan untuk satu tujuan, yakni menekan angka stunting.
Faktanya, pada pada 2022 masih ada 14 persen anak balita di Barru mengalami stunting. Hal ini berarti tiap 10 orang anak lahir, ada 1 - 2 anak di antaranya menderita stunting.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Hal ini, kata Suardi, bukan persoalan masa sekarang saja melainkan menyangkut masa depan karena
anak-anak adalah generasi penerus.
"Alhamdulillah angka stuntig di Barru terus turun. Ini semua berkat kerja keras semua pihak di tahun 2022 lalu. Kami berharap inovasi Ayo Makan Telur terus bisa digaungkan," ucapnya.