RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, dan Anggota DPR RI Komisi V, Muhammad Aras, meresmikan jembatan gantung Pattema Bakke di Desa Tadangpalie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (19/5/2023).
Pembangunan jembatan gantung ini dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan mulai September 2022 hingga Februari 2023 dengan anggaran sekitar Rp3,4 miliar untuk bentangan jembatan sepanjang 96 meter.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan kehadiran jembatan gantung ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi Desa Tadangpalie, Abbanuangnge, dan desa-desa sekitarnya.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Ia juga mengakui jembatan ini akan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan mendukung perkembangan perekonomian daerah, termasuk mengurangi biaya pengangkutan hasil produksi yang sebelumnya harus menggunakan perahu.
"Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik," ujar Amran Mahmud.
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras, berharap agar jembatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Setelah diresmikan, ia mengungkapkan rencananya akan menyerahkan tanggung jawab perawatan jembatan ini ke pemerintah daerah.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) 1 Sulawesi Selatan, Arifin Tahir, mewakili Kepala BBPJN, menjelaskan jembatan gantung yang baru diresmikan ini merupakan bagian dari program penugasan Kementerian PUPR yang dibiayai melalui APBN.
Ia juga menyampaikan untuk Wajo, pada tahun ini terdapat tiga jembatan gantung yang diberikan tugas ke Kementerian PUPR, yaitu di Desa Tadangpalie, Desa Awo Kecamatan Keera, dan Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua.