RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terharu dengan dukungan suporter dan masyarakat untuk Timnas Indonesia U-22. Namun, ia juga berpesan kepada para pemain agar tidak terlena dengan kebahagiaan saat ini.
Erick menyatakan, masyarakat memiliki perasaan yang sama dengan para pemain yang berhasil mengakhiri puasa medali emas pada ajang sepak bola SEA Games setelah 32 tahun. Erick mengungkapkan, arak-arakan yang diadakan sejak pagi hari merupakan bentuk apresiasi dari PSSI dan Kemenpora terhadap perjuangan tim.
"Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kita persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya," ujar Erick kepada media pada perayaan kemenangan Timnas Indonesia U-22 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga : Resmi Jadi WNI, Jay Idzes Siap Bela Timnas
Erick menekankan bahwa apresiasi yang diberikan adalah hal yang wajar bagi para Garuda Muda yang berhasil membawa pulang medali emas. Namun, ia tidak ingin euforia tersebut direspons secara berlebihan sehingga membuat para pemain merasa puas dengan pencapaian mereka.
"Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kita jaga itu. Kita benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan," ucap Erick.
Erick menyebut bahwa PSSI telah menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk para pemain timnas. Ia menegaskan timnas harus siap menghadapi sejumlah turnamen besar, seperti kualifikasi Piala Dunia 2026, Asian Games, dan Piala Asia.
Baca Juga : DPR RI Setujui Rekomendasi Kewarganegaraan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On
Erick berharap Asian Games dapat menjadi kesempatan bagi para pemain untuk meningkatkan pengalaman bermain. Oleh karena itu, ia akan mengirim tim SEA Games yang dilatih coach Indra Sjafri ke Piala AFC.
Saat ini, Indonesia juga sedang mempersiapkan tim senior yang diasuh coach Shin Tae-yong untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFC 2024 di Qatar. Erick berharap penampilan terbaik dari timnas dapat membantu meningkatkan peringkat Indonesia di FIFA.
