RAKYATKU.COM - Moskow tidak peduli pendapat Barat tentang rencananya untuk mengerahkan rudal nuklir taktis di Belarusia, kata seorang diplomat senior rusia dalam sebuah wawancara dengan TASS.
Menurut Vladimir Yermakov, direktur Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri rusia, hanya seberapa baik keamanannya dipastikan, yaitu "keamanan Rusia dan Belarusia sebagai Negara Persatuan", yang penting bagi Moskow.
"Barat dapat mempertahankan reaksi negatifnya terhadap dirinya sendiri. Kami peduli sama seperti negara-negara NATO telah 'peduli' selama beberapa dekade tentang kekhawatiran Rusia atas penyebaran senjata nuklir AS di Eropa," tambahnya.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Menurut diplomat Rusia itu, senjata nuklir AS ditempatkan di enam fasilitas militer di lima negara Eurasia, "yang bukan milik AS."
“Sebenarnya, Washington selama beberapa dekade telah menyimpan senjata nuklirnya ribuan kilometer jauhnya dari yurisdiksinya di pangkalan terdepan, dari mana sekutu NATO-nya dapat mencapai sasaran strategis di tanah rusia atau Belarusia. Sementara kami bertindak sebagai dua negara persaudaraan dalam Negara Persatuan, yang wilayah membentuk satu area pertahanan," pungkas Yermakov.
Sumber: TASS / 25 April 2023
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia