Rabu, 19 April 2023 12:33

Enam Jenis Makanan yang Banyak Disajikan Saat Rayakan Lebaran

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Anda sedang mempersiapkan Lebaran Idulfitri? Berikut enam jenis makanan yang banyak disajikan saat merayakan Lebaran.

RAKYATKU.COM - Merayakan Lebaran Idulfitri rasanya tak lengkap tanpa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Apalagi keluarga jauh yang bertemu hanya beberapa kali saja dalam setahun, tentu hal ini jadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.

Tak heran, banyak orang sibuk mempersiapkan hidangan Lebaran di hari-hari akhir bulan Ramadan. Mulai dari hidangan utama yang khas hingga snack dan minuman. Apa saja, sih, hidangan yang wajib ada saat Lebaran? Simak enam jenis makanan yang banyak disajikan saat merayakan Lebaran berikut ini!

1. Ketupat
Makanan yang wajib terhidang saat Lebaran yang pertama adalah ketupat. Ketupat adalah makanan yang terbuat dari beras dibungkus dalam daun kelapa yang sudah dianyam dan dimasak hingga delapan jam lamanya sehingga menghasilkan tekstur padat menyatu.

Jangan salah, ketupat ini memiliki filosofi tersendiri, lho. Anyaman daun kelapa yang saling tumpang tindih dan rumit bermakna perjalanan hidup manusia yang rumit dan tumpang tindih antara kesulitan dan kemudahan. Selain itu, menggambarkan juga sebagai manusia sebagai tempat salah.
Tali anyaman yang tidak putus-putus pada ketupat juga menggambarkan silaturahmi yang tidak boleh putus.

Sementara itu, dalam bahasa Jawa kupat atau ketupat sendiri adalah kependendekan dari Ngaku Lepat atau Laku Papat. Ngaku Lepat berarti mengakui kesalahan sedangkan Laku Papat berarti empat tindakan yaitu lebaran (selesai), luberan (melimpah), dan laburan.

Walaupun pada zaman sekarang orang-orang cenderung malas menggunakan kulit anyaman dari kelapa kemudian menggantinya dengan plastik, ketupat jadi salah satu makanan yang dirindukan orang-orang saat merantau. Jadi, tetap jadi salah satu makanan khas saat Lebaran.

2. Opor Ayam
Pasangan menikmati ketupat tidak lain tidak bukan tentu opor ayam. Opor ayam menduduki peringkat kedua jenis makanan yang sering dihidangkan untuk merayakan Lebaran. Opor ayam merupakan makanan dengan bahan utama ayam yang dimasak dengan santan kental dan bumbu khasnya. Perpaduan antara ayam yang empuk, gurihnya santan dan rempah-rempah lainnya dengan ketupat jadi perpaduan yang pas.

Sama halnya dengan ketupat, opor ayam juga memiliki filosofi tersendiri, lho. Konon santan sebagai bahan pembuatan opor ayam hampir sama penyebutannya dengan ‘pangapunten’ dalam bahasa Jawa. Opor pendamping ketupat memiliki filosofi permintaan maaf dan pengakuan kesalahan dengan setulus hati.

Meski rasanya lezat, Anda tetap harus mengontrol konsumsi ketupat di hari raya. Sebab, makanan satu ini mengandung santan yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kolesterol. Jadi konsumsi secukupnya saja, ya!

3. Aneka Kue dan Camilan Lebaran
Terakhir, selain makanan berat, salah satu makanan khas yang hadir untuk merayakan Lebaran adalah aneka kue dan snack lebaran. Ada banyak sekali jenis kue Lebaran yang hadir di momen lebaran mulai dari kastengel, nastar, putri salju, sagu keju, dan masih banyak lagi. Anda bisa membeli atau membuatnya sendiri sebagai kegiatan menjelang hari raya Idulfitri.

Tentu bintang utamanya adalah nastar. Nastar merupakan kue kering yang di tengahnya diisi dengan selai nanas. Nama nastar sendiri dahulu berasal dari negara asalnya Belanda, yaitu ‘ananas taartjes’. Kemudian diadaptasi supaya pelafalannya menjadi lebih mudah.

Nastar sendiri memiliki filosofi sebagai perlambangan kemakmuran. Masyarakat Tionghoa sendiri meyakini bahwa nastar adalah ong lai atau pir emas. Dalam mitologi Tionghoa, pie emas berarti kemakmuran serta kelimpahan rezeki dan keberuntungan.

Selain nastar, biasanya bintang utama aneka kue lebaran adalah kastengel. Sama dengan nastar, kastengel juga berasal dari Belanda. Kastengel adalah hidangan kue kering dari parutan keju, margarin, telur dan tepung terigu. Rasanya gurih dan tentunya lezat.

Keduanya memiliki rasa yang lezat sehingga tak heran banyak diburu ketika menjelang lebaran. Memang, sih, di luar hari raya Idulfitri masih ada yang berjualan nastar dan kastengel. Namun, tentu rasanya berbeda ketika menyantapnya sambil berkumpul bersama keluarga dan saling menanyakan kabar masing-masing. Tentu rasanya lebih lezat.

4. Sambal Goreng Ati
Sambal goreng ati mungkin sering Anda temui dalam menu sehari-hari. Namun, juga merupakan salah satu makanan khas Lebaran yang tidak boleh ketinggalan. Sambil goreng ati adalah makanan yang terdiri dari kentang goreng dan hati sapi yang diolah dengan sambal. Sambal goreng ati disantap bersama opor ayam dan ketupat, perpaduan ketiganya tak ada tandingannya.

Makanan satu ini sangat cocok bagi Anda yang merupakan pecinta pedas. Jadi selain rasa gurih lezat dari ketupat juga ada citarasa pedas yang akan semakin memperkaya cita rasa makanan yang dihidangkan.

5. Rendang
Opor ayam dan ketupat biasanya dihidangkan pada keluarga yang tinggal di Pulau Jawa, sementara itu di ranah Minang tentu hidangannya berbeda. Salah satu hidangan yang sering disajikan adalah rendang. Siapa yang tidak kenal dengan masakan khas satu ini.

Rendang adalah olahan daging sapi yang dimasak dalam waktu yang lama dengan rempah yang melimpah menghasilkan citarasa khas yang nikmat. Rendang ini biasanya akan semakin nikmat ketika sering dipanaskan.

Dipilihnya rendang sebagai sajian lebaran tentu bukan tanpa tujuan. Masyarakat Minang sendiri percaya bahwa rendang bermakna mufakat atau musyawarah yaitu bumbu, daging sapi, kelapa dan lada. Makanan ini dianggap sebagai pemersatu lapisan masyarakat sehingga dipilih pada perayaan hari besar termasuk hari raya Idul Fitri.

6. Ayam Woku
Beralih ke Pulau Sulawesi, salah satu masakan lebaran yang biasa dihidangkan adalah Ayam Woku. Menu satu ini jadi sajian favorit masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Manado. Ayam Woku adalah olahan ayam dengan rasa pedas, gurih, dan memiliki aroma wangi khas dari daun kemangi. Sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat atau pun ketupat saat lebaran.

Bagi Anda yang bosan dengan sajian lebaran yang penuh dengan santan bisa coba menu satu ini, lho. Ayam Woku bisa menghadirkan suasana berbeda namun tetap lezat dan penuh kehangatan saat berkumpul bersama dengan keluarga.

Pada dasarnya masakan apa saja yang terhidang di meja bukan sesuatu yang menjadi masalah. Pasalnya di momen lebaran, kebersamaan dan kehangatan keluar menjadi salah satu momen yang sayang untuk dilewatkan. Jadi apapun hidangannya pastikan Anda menyantapnya dengan bumbu kehangatan keluarga.

Berikut di atas merupakan enam jenis makanan yang banyak disajikan saat merayakan Lebaran. Lebaran kali ini Anda mau hidangkan makanan yang mana?

Pastikan hidangan apapun yang disajikan Anda tidak melewatkan momen untuk saling bersilaturahmi bersama keluarga.

Apalagi momen-momen saling mengakui kesalahan dan meminta maaf. Tentu akan menjadi momen yang mengharukan. Saling memberi maaf atas kesalahan yang dilakukan selama setahun belakangan kemudian memulai hari yang fitri dengan hati yang gembira.

Tentu sambil berharap supaya diberi umur panjang agar dapat bertemu bulan Ramadhan dan berlebaran lagi di tahun berikutnya. Selamat merayakan lebaran bersama kehangatan keluarga!

#Jenis Makanan Saat Merayakan Lebaran