Kamis, 13 April 2023 10:14

Progres Pembangunan Fisik Ibu Kota Nusantara Capai 26 Persen

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 26 persen dan meningkat signifikan dari progres saat dikunjungi Presiden Jokowi pada Februari 2023, yang meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, perumahan, sarana pendidikan, dan fasilitas kesehatan berskala internasional.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 26 persen atau meningkat signifikan dari progres saat dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Februari 2023 lalu.

Hal itu diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, Rabu (12/03/2023), di Kantor Presiden, Jakarta, dalam keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi.

“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana, masih di angka 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” ujar Suharso.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone

Pembangunan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur dasar, seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.

“Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut,” kata Suharso.

Suharso menyatakan, pemerintah membuka peluang pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU.

Baca Juga : Danny Pomanto Dianugerahi Satyalencana Wira Karya 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo

“Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, mengungkapkan adanya ketertarikan sejumlah investor baik dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembangunan IKN.

“KPBU ini diminati bukan hanya dari investor lokal, tetapi juga investor dari luar negeri yang sudah sedang berproses ini dari konsorsium nusantara antara investor lokal dengan investor dari Cina, kemudian ada dari Korea,” ujar Dhony.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel

Dhony menyampaikan, selain gedung pemerintahan dan hunian, di IKN juga akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana lainnya, seperti sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan.

“Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN,” beber Dhony.

Di bidang kesehatan, lanjut Dhony, Presiden Jokowi menekankan agar di IKN dibangun fasilitas kesehatan berskala internasional.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Semobil dengan Presiden Jokowi, Laporkan Perkembangan Sulsel

“Ada beberapa rumah sakit yang sudah berminat dan segera akan kita umumkan, mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada yang terpilih, yang sesuai arahan Pak Presiden, ini rumah sakit unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional,” tuturnya.

#Ibu Kota Nusantara #Joko Widodo #suharso monoarfa