Sabtu, 08 April 2023 11:11
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar peringatan Nuzululqur’an tingkat kenegaraan 1444 H/2023 M di Auditorium H.M. Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (7/4/2023).

 

Kegiatan yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ini mengangkat tema Nuzululqur’an Momentum Merawat Kerukunan Umat.

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, perintah menjaga kerukunan tertulis di dalam Al-Qur’an. "Salah satu kebaikan yang diperintahkan Al-Qur'an adalah mendamaikan sesama manusia. Ini termasuk petunjuk untuk menghidari kemudharatan. Karena perselisihan dianggap sebagai kemudharatan," ujarnya.

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

Perintah itu, jelas Wapres Ma’ruf Amin, tak hanya diperuntukkan sesama umat Islam, tetapi juga berlaku untuk sesama manusia. "Dalam upaya ini juga termasuk mencegah terjadinya konflik atau perselisihan dan menjaga kerukunan sesama umat," jelasnya.

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengungkapkan, Al-Qur'an telah mengispirasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun, damai, dan toleran.

"Sebagaimana Al-Qur'an menjadi pedoman saat negeri Madinah tumbuh menjadi negeri yang tercerahkan, penuh dengan toleransi meski di dalamnya terdapat banyak ragam agama dan keyakinan serta suku bangsa, begitu juga di Indonesia," kata Mahfud.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

Keberagaman telah memberikan bangsa Indonesia kekayaan yang amat mahal. "Untuk itulah komitmen kita menjaga kerukunan yang adalah sesuatu yang wajib dan final,” tutur Mahfud.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta, Kiai Muhammad Faiz Syukron Makmun, pada kesempatannya menyampaikan bagaiamana Al-Qur’an telah menjadi landasan bermasyarakat yang diajarkan Nabi Muhammad saw.

“Salah satu fase penciptaan manusia yang disebutkan Al-Qur'an adalah kata, 'Khalaqal-ins?na min 'alaq'. Kata 'alaq', selain dapat dipahami sebagai segumpal darah yang menempel pada dinding rahim juga menggambarkan bahwa manusia diciptakan dalam keadaan selalu bergantung kepada pihak lain, tidak dapat hidup sendiri," bebernya.

Baca Juga : Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024

Peringatan Nuzululqur'an 1444 H/2023 M dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Hadir pula, Wakil Menteri Agama (Wanenag), Zainut Tauhid Sa'adi; Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin; dan Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim. Terlihat pula jajaran pejabat Bimas Islam eselon II, III, dan IV. Acara ini juga diikuti sejumlah tokoh agama, dan qari-qariah berprestasi.

Dalam peringatan Nuzululqur;an ini, Kemenag memberikan penghargaan kepada para juara MTQ Internasional 2023.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Penghargaan diserahkan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi kepada Abdullah Fikri juara 3 MTQ Internasional cabang tilawah di Iran, Ach. Faiz Fikri juara 1 MTQ Internasional cabang tahfiz 30 Juz di Thailand, Ahmad Huzaifi juara 2 MTQ Internasional cabang tahfiz 10 Juz di Thailand, dan Fatwa Hadi Maulana juara 4 MTQ Internasional cabang 30 juz di Uni Emirat Arab.