RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Pemkab Sidrap) menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Senin (20/3/2023).
Adapun inovasi yang dinilai, yakni Wirosableng (Wadah Edukasi Remaja Putri untuk Setop Hamil Usia Belia melalui Penyuluhan Kaspro Cegah Stunting) yang sebelumnya telah mengikuti tahap penilaian presentasi dan wawancara pada 7 Maret 2023 lalu di Kota Makassar.
Rombongan Tim Verlap KIPP Sulsel dipimpin analis kebijakan, Imran Nur, mewakili Kepala Biro Organisasi Setda Sulsel. Tim diterima langsung Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, mewakili Bupati Sidrap, Dollah Mando.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Nasaruddin menyampaikan, hakikat dan tujuan inovasi daerah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. "Maka Inovasi Wirosableng ini hadir sebagai tools dalam menyeleseikan masalah pembangunan daerah," sebutnya.
Menurutnya, inovasi yang diprakarsai bidan Nurhidayah ini juga sejalan dengan Perpres Nomor 111 Tahun 2022 tentang isu sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2024, yaitu menurunnya prevalensi stunting (menurunnya angka kematian ibu dan menurunnya angka kematian bayi).
"Termasuk sasaran global untuk menghilangkan semua praktik berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini dan paksa, serta sunat perempuan," ujarnya.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Kemudian menjadi sasaran nasional, yaitu menurunnya persentase perempuan umur 20 - 24 tahun yang menikah sebelum 18 tahun menjadi 8,74 persen sebagaimana pada 2020 masih di angka 10,35 persen (Survei Sosial Ekonomi Nasional).
"Berangkat dari hal tersebut, maka inovasi Wirosableng ini memberikan role model kepada kami pemerintah daerah untuk mereplikasi inovasi ini ke desa/kelurahan dengan prevalensi akar masalah yang ada," jelasnya.
Menurut Nasruddin, inovasi ini sederhana dan telah mendapat dukungan dari pemerintah desa. Selain itu, telah mendapatkan dukungan anggaran dari APBDesa melalui prioritas dana desa, tokoh masyarakat, serta perangkat daerah terkait.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Ia melanjutkan, ke depannya bukan hanya melibatkan Dinas Kesehatan, tetapi juga akan berkolaborasi dengan perangkat daerah yang menangani permberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Termasuk, kata dia, dari Bappelitbangda yang saat ini intens melakukan riset tentang akar masalah yang butuh rekomendasi penanganan khusus ke depannya.
"Alhamdulillah, akhir tahun 2022 kemarin adalah tahun kesungguhan pemerintah daerah dalam mendukung lahirnya inovasi-inovasi daerah lainnya, terutama focus urusan di pelayanan publik dan inovasi dari urusan yang dapat menyeleseikan urusan pada isu strategis tujuan pembangunan daerah atau kita kenal dengan SDGs," bebernya.
Nasruddin menambahkan, pada 2022 telah diundangkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah, beberapa pasal sebagai mutatis mutandis PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Salah satu isinya adalah pasal ketentuan untuk memberikan reward/penghargaan melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang memiliki Inovasi Daerah.
"Semoga Inovasi Wirosableng ini ketika lolos top 30 menjadi pemicu bagi ASN, perangkat daerah, dan bahkan masyarakat umum untuk dapat berinovasi," harapnya.
Nasruddin juga membeberkan, pada 2020 ada tiga Inovasi Pelayanan Publik yang lolos top 30, di antaranya bidan Nurhidayah melalui Inovasinya Jurus Sang Pendekar, Kak Toga dari Puskesmas Lancirang, dan Hati Bersahaja dari Puskesmas Pangkajene. Kemudian pada 2021 ada satu Inovasi Pelayanan Publik yang lolos top 30, yaitu Mbah SIJAKA dari RS Arifin Nu'mang.
Ia menyampaikan, sejak 2022 keempat ASN tersebut telah mendapatkan tambahan TPP karena memenuhi variabel prestasi kerja dan rencananya 2023 ini mengalami peningkatan 100 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga : UPP Saber Pungli Sulsel Monev Kegiatan 2023 dan Rencanakan Aksi 2024 di Sidrap
"Melalui kesempatan ini, saya sampaikan kepada para ASN lingkup Pemkab Sidrap untuk jangan lelah dan ragu dalam berinovasi. Insyaallah Perda 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah menjadi kebijakan daerah untuk mendukung para inovator," ungkapnya.
Pada akhir sambutannya, Nasruddin menyampaikan apresiasi Kepada Kepala Biro Organisasi Setda dan para panelis atas kolaborasi selama ini.
"Insyaallah tahun depan akan melaksanakan kompetisi lokal dalam menjaring para inovator di Sidrap," ucapnya.
Baca Juga : UPP Saber Pungli Sulsel Monev Kegiatan 2023 dan Rencanakan Aksi 2024 di Sidrap
Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas, mengimbau semua desa dan kelurahan agar program inovasi Wirosableng ini dapat memberi edukasi kepada remaja untuk menunda kehamilan sebelum cukup umur.
"Jadi, kita ketahui bahwa stunting itu menjadi persoalan nasional. Dengan adanya inovasi Wirosableng menjadi edukasi untuk para remaja," harapnya.
Hadir pada kesempatan ini, yakni Kepala Bidang Litbag Bappelibangda, Alimuddin Baharuddin, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Mu'minah, Kabag Organisasi Setda, Erni, Kepala Puskesmas Watang Sidenreng, Nurdin, Kepala Desa Mojong, dan para undangan lainnya.