RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) KPU Kota Makassar menyambangi kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), di Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (28/2/2023).
Kunjungannya ini dalam rangka untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
Danny Pomanto mengatakan, tahapan coklit data pemilih ini sangat penting untuk verifikasi dan memastikan data pemilih akurat dan mutakhir.
Baca Juga : 712 Pengawas TPS Kabupaten Wajo Awasi Distribusi Formulir C. Pemberitahuan Sampai ke Pemilih
"Hari ini saya resmi menempelkan stiker tentang jumlah pemilih yang ada di rumah ini, istilahnya coklit. Ini sebuah usaha memverifikasi dan meng-update jumlah pemilih yang ada di Kota Makassar," ujar Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengapresiasi semangat KPU Makassar menjaga suara masyarakat, bukan hanya pada saat pencoblosan, tetapi sebelum pemilu. KPU berupaya untuk meng-update data jumlah wajib pilih di Makassar.
Ia mengungkapkan, di kediamannya terdapat lima wajib pilih. Namun, ada tambahan satu orang.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pemilihan Serentak tahun 2024 di Wajo
"Di sini ada lima, ada enam sebenarnya. Saya coba cek lagi satu karena ada tambahan satu anggota. Saya kira ada mekanisme di-update. Inilah dengan coklit begini. Orang pindah, orang meninggal, itu tercatat langsung di lapangan. Fakta langsung database,” ujarnya.
Tak lupa Danny Pomanto mengimbau seluruh warga Makassar untuk ikut mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan tahapan coklit data pemilih.
“Mari kita ikut aktif program coklit ini karena dengan program inilah bisa dicek dan di-update jumlah wajib pilih. Saya kira kita harus jaga hak suara kita dan kita harus terus aktif dalam pemilihan umum karena itu adalah hak demokrasi kita yang sangat hakiki, yaitu menyalurkan hak politik kita di bilik suara,” harapnya.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Sementara, Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, mengatakan coklit merupakan salah satu tahapan kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan petugas partarlih dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah.
Hasil kerja pantarlih ini menunjukkan kualitas data pemilih nanti. Untuk itu, Endang berharap tim pantarlih dapat melaksanakan kegiatan coklit dengan penuh tanggung jawab sesuai regulasi.
“Kita kawal dan awasi jalannya coklit ini. Tugas kami menyukseskan pesta demokrasi ini karena suara masyarakat penentu masa depan sebuah kota,” ucapnya.
