RAKYATKU.COM, SIDRAP - Menyongsong Hari Jadi ke-679 Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap menggelar Pasar Digital Expo UMKM di pelataran Monumen Ganggawa Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.
Acara dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap, Basra, mewakili Bupati Sidrap, Dollah Mando. Pembukaan dihadiri unsur forkopimda, para kepala perangkat daerah, camat, serta pelaku UMKM, Rabu (15/2/2023) malam.
Kabag Perekonomian dan SDA Setda Sidrap, Arnol Baramuli, selaku panitia menyampaikan Pasar Digital Expo UMKM ini didominasi pelaku UMKM.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
"Sebagian juga dari perbankan serta beberapa wahana hiburan dihadirkan untuk menarik pengunjung lebih banyak. Acara akan berlangsung selama 11 hari, dari tanggal 15 hingga 25 Februari 2023," ujar Arnol.
Dijelaskannya, tujuan diadakannya Pasar Digital ini agar UMKM Sidrap berpeluang untuk bangkit kembali setelah pandemi Covid-19 mereda.
"Tak hanya itu, dengan adanya pasar digital ini diharapkan semakin mendorong UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya dengan terobosan inovasi yang kami kemas dalam bentuk layanan transaksi pembayaran nontunai atau QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard)," jelasnya.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Arnol mengatakan, pihak panitia dalam kegiatan Pasar Digital Expo UMKM mendorong transaksi digital dengan metode QRIS. Oleh karena itu, pihaknya telah menyediakan pemindai QRIS kepada pelaku UMKM sehingga ketika masyarakat hendak membeli produk para UMKM dapat melakukan transaksi melalui QRIS.
"Mungkin masih banyak masyarakat belum mengenal transaksi QRIS. Oleh karena itu, momentum ini sekaligus mengampanyekan transaksi nontunai. QRIS memiliki banyak manfaat diantaranya memberikan kemudahan, cepat, dan aman," bebernya.
Sementara, Sekda Sidrap, Basra, saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pasar Digital Expo UMKM sebagai upaya membangkitkan UMKM.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidrap menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga kita dapat melaksanakan terobosan yang sangat inovatif ini," tuturnya.
Basra menyebutkan, keikutsertaan UMKM dalam kegiatan pameran memiliki banyak keuntungan, seperti pengenalan usaha produk UMKM, survei pasar, hingga peluang membangun kerja sama bisnis.
"Ajang ini dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM memperkenalkan produknya, sementara survei pasar dimaksud adalah seberapa besar peluang produk diterima oleh konsumen, dan terakhir terkait peluang kerjasama bisnis dengan tujuan mencari rekan bisnis untuk diajak kerjasama," jelasnya.
Basra menyampaikan, pada 2022 transaksi terbanyak QRIS di Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah Sidrap. Kegiatan Pasar Digital Expo UMKM ini sekaligus merupakan ajang promosi mendorong menggunakan transaksi elektronik atau lebih dikenal dengan QRIS.
Sesuai dengan tema pameran kali ini, Pasar Digital Expo UMKM, diharapkan agar pemkab dapat bekerja sama dengan perbankan serta pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan transaksi secara nontunai atau QRIS serta mengajak masyarakat menggunakan QRIS.
Kehadiran pembayaran digital melalui QRIS, kata Basra, mampu memajukan UMKM di Indonesia. Hal itu sejalan dengan visi sistem pembayaran di Indonesia 2025 bahwa akan terjadi inovasi layanan pembayaran digital berbasis QRIS dengan tujuan agar proses transaksi pembayaran secara domestik dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Baca Juga : UPP Saber Pungli Sulsel Monev Kegiatan 2023 dan Rencanakan Aksi 2024 di Sidrap
"Semoga kegiatan ini akan menjadi sebuah momen yang positif yang mampu mendongkrak perekonomian UMKM dan masyarakat lebih memahami transaksi pembayaran melalui QRIS," katanya.
Dalam kesempatan itu, panitia juga menyuguhkan pentas seni lomba nyanyi solo dan simfoni kecapi yang diselenggarakan guru penggerak. Animo masyarakat juga terlihat sangat besar menghadiri pembukaan.