Rabu, 15 Februari 2023 10:27

Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Beras di DIY Melimpah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), ikut panen raya di Dusun Tegal Sempu, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, DIY, Selasa (14/2/2023).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), ikut panen raya di Dusun Tegal Sempu, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, DIY, Selasa (14/2/2023).

Beras di Daerah Istimewa Yogyakarta masuk kategori surplus karena berdasarkan hitungan rumah warga rata-rata memiliki stok beras yang cukup banyak.

RAKYATKU.COM, BANTUL - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), memastikan ketersediaan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kondisi melimpah.

Kepastian ini disampaikan Mentan SYL saat meninjau langsung kegiatan panen raya di Dusun Tegal Sempu, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, DIY, Selasa (14/2/2023).

Lebih dari itu, menurut Mentan SYL, beras di DIY masuk kategori surplus karena berdasarkan hitungan rumah warga rata-rata memiliki stok beras yang cukup banyak.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Jadi, di Indonesia ini tidak kekurangan pangan. Kita punya data BPS (Badan Pusat Statistik) di mana Februari, Maret, April ini masuk puncak panen. Saya bahkan bertanya langsung ke masyarakat dan mereka bilang kondisinya melimpah," ujar Mentan SYL.

Sebagai informasi, luas panen di Kecamatan Pandak mencapai 193 hektare (ha) dengan rata-rata penanaman menggunakan varietas inpari 32, 42 dan ciherang. Indeks pertanaman di sana sudah IP 300 dengan produktivitas mencapai 7,8 ton gabah kering panen (GKP) per ha.

Mentan SYL berharap, tingginya produksi di Bantul merupakan bukti bahwa pertanian adalah kekuatan ekonomi bagi masyarakat setempat. Karena itu, dia berharap para petani mau menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebagai jalan baru dalam memenuhi permodalan.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Saya sangat berharap ketua dengan kelompokmu enggak usah pakai uang sendiri. Tapi, gunakan KUR yang memiliki bunga rendah. Dan dari semua debitur yang macet itu hanya 0,3 sampai 0,6. Itu artinya petani kita jujur pak, petani kita hebat," katanya.

Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan hampir di seluruh daerah sentra padi DIY tengah melakukan panen raya. Puncaknya, kata dia, Maret dan April diperkirakan akan terjadi penambahan ketersediaan.

"Kami laporkan bahwa sampai dengan tanggal 14 Februari ini untuk DIY sudah sebagian panen padi. Bantul sendiri memiliki luasan 5.800 ha dan DIY 193 ribu ha," ungkapnya.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengatakan sampai saat ini panen raya terus berlangsung di sejumlah daerah. Termasuk wilayah DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lainnya di pulau luar Jawa.

"Panen di bulan Februari akan dilakukan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan juga Banten. Dari hasil hitungan kami, perkiraan produksi lebih dari tiga juta ton beras. Ini tentu mencukupi konsumsi beras nasional 2,5 juta ton per bulan. Namun, memang jika dipanennya Februari, masuk pasarnya akan sekitar awal Maret, karena ada proses panen, penggilingan dan sebagainya," jelasnya.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo