Selasa, 14 Februari 2023 18:39
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Kunjungan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto disambut riuh dan bahagia oleh ratusan pengungsi yang berada di Masjid Al Abrar, Alauddin, Selasa (14/02/2023).

 

Kunjungan Danny Pomanto di lokasi ke dua pengungsian ini untuk mengecek kondisi terkini dari para pengungsi.

Ia bersama pihak PT Indomarco Prismatama membawa bantuan berupa sembako yang terdiri dari Minyak, Sabun, Beras, Tepung Terigu, Telur, Kopi, Teh dan Gula. Dengan total bantuan Rp 64 Juta.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Danny mengatakan lokasi pengungsian Al Abrar ini merupakan salah satu lokasi ungsian yang padat pengungsi.

 

“Alhamdulillah syukur kita di Kota Makassar ini hujan hanya turun 10 jam dan langsung surut. Pengungsi beberapa sudah pulang. Tinggal ada dua titik lokasi pengungsi yang besar yakni di Pate’ne, dan di masjid Al Abrar Kelurahan Pabaeng-Baeng,” ucapnya.

Karenanya, saat ini Danny berfokus pada lokasi yang terletak di muara-muara air sungai perbatasan kota. Namun, ia meminta agar warga tetap waspada dan jangan lengah karena peringatan radar cuaca dari BMKG hujan lebat akan turun dini hari hingga pagi hari.

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

Tak hanya dari kebutuhan pokok seperti sembako dan makanan siap saji. Danny juga menyediakan layanan kesehatan yang langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Katanya, para dokter dan perawat turun secara massif mengobati korban banjir yang kondisi kesehatannya menurun.

“Kita ada dokter spesialis ikut turun juga menangani korban-korban. Ketersediaan obat juga kita penuhi. Untuk penanganan di pesisir kita juga standby. Kita dapat kabar di pulau-pulau masih relatif aman,” sebutnya.

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Danny menjelaskan cuaca buruk yang diprediksi hingga 16 Februari 2023 mendatang ini berbeda dengan hujan lebat yang sebelumnya.

Sementara, Lurah Pabaeng-Baeng, Yudi Handoyo mengungkapkan dampak dari hujan lebat mengakibatkan 286 rumah dengan total 250 KK dan 560 jiwa.

Dengan rincian laki-laki 340 jiwa, Perempuan 220 jiwa. Lansia 92 jiwa dan balita 10 jiwa. Sementara, anak kecil 40 jiwa, dewasa 340 jiwa dan Ibu hamil sebanyak 8 jiwa.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

“Statusnya sudah aman terkendali. Kita harap hujan tidak lebat lagi, agar air sudah bisa surut sepenuhnya,” harap Yudi.